Ruang Isolasi Penuh, RSUD Cibinong Tolak Pasien Covid-19
Merdeka.com - RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor sudah tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19. Pasalnya, seluruh kamar isolasi di rumah sakit pelat merah itu sudah penuh.
Nina Erina, warga Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor harus ditolak untuk mendapat perawatan medis, meski dia dinyatakan positif Covid-19 saat menjalani tes swab di rumah sakit swasta pada 25 November 2020.
Nina menceritakan, dia merasakan gejala flu dan batuk-batuk. "Makanya rumah sakti Trimitra merujuk saya ke RSUD Cibinong. Tapi ditolak dengan alasan ruangan penuh," kata Nina, Jumat (27/11).
-
Bagaimana medan di sekitar Puskesmas Cibuluh? Karena lokasinya yang berada di ketinggian, Puskesmas Cibuluh ini memiliki jalur yang terjal. Terlihat jalananannya masih berbentuk tanah, sehingga cukup ekstrem untuk dilalui oleh kendaraan biasa.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menyebabkan banyaknya pasien DBD di RSUD Tamansari? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Dimana letak Puskesmas Cibuluh? Di Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terdapat sebuah puskesmas yang lokasinya di atas awan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Pihak RSUD Cibinong, kemudian menyarankan Nina untuk dirawat di Puskesmas 24 jam di Citeureup. "Akhirnya saya ke puskesmas 24 jam di Citeureup. Tapi tidak mendapat pelayanan juga," kata dia.
Akhirnya, Nina bersama keluarga berinisiatif mencari rumah sakit swasta di Cibinong dan Citeureup agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena dia khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan pada kesehatannya.
"Saya sekarang dirawat di RS Husada Cibinong. Sejauh ini pelayanannya baik sesuai standar protokol Covid-19. Flu sudah tidak tapi batunya masih. Tapi pas diswab lagi masi positif," katanya.
Dikonfirmasi, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Cibinong, Fusi Mediawaty membantah jika ada penolakan pasien. "Bukan ditolak. Tapi diedukasi bahwa ruangan kemarin sore penuh," kata Fusia.
Perempuan yang akrab disapa dokter Uci itu menjelaskan, rata-rata pasien per hari di RSUD Cibinong mencapai 120 hingga 135 pasien, dengan mobilitas keluar masuk. "Sementara kapasitas tempat tidur di ruangan isolasi kita 160. Terdiri dari isolasi dewasa, bayi, bayi baru lahir, ibu hamil dan nifas. Ditambah ICU dan NICU," katanya.
"Yang selalu penuh itu ruangan isolasi dewasa dan ICU isolasi," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.
Baca Selengkapnya