Ruang Kelas Ambruk, 15 Siswa dan 2 Guru SMPN 2 Plumbon Cirebon Dirawat
Merdeka.com - Sebanyak 15 siswa dan dua orang guru SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dirawat di Rumah Sakit setelah dua ruang kelas ambruk. Padahal saat itu, dua ruang kelas tersebut sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Dari 15 siswa yang menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon, lima diantaranya bakal dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon," kata Wakapolres Cirebon, Kompol Ricardo Condrat Yusuf di Cirebon, Selasa (1/10).
Dia menambahkan, lima siswa dirujuk untuk dilakukan commputerized tomography (CT) scan. Hal ini untuk memastikan keadaan mereka, apakah mengalami luka berat atau tidak.
-
Apa itu CT Scan jantung? CT scan jantung adalah prosedur non-invasif yang menggunakan teknologi tomografi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambar jantung dan pembuluh darah dalam format 4D.
-
Kenapa anak butuh CT Scan kepala? Dalam kasus anak, terdapat beberapa kondisi di mana anak membutuhkan tindakan CT scan kepala. Mulai dari cedera serius, masalah neurologis, hingga evaluasi pasca-operasi.
-
Bagaimana prosedur CT Scan kepala anak dilakukan? Prosedur CT scan kepala melibatkan beberapa langkah untuk mendapatkan gambar rinci struktur otak dan tengkorak anak.
-
Mengapa CT Scan jantung dilakukan? CT scan jantung adalah pilihan yang sangat baik untuk pasien yang membutuhkan evaluasi jantung secara cepat dan tidak invasif.
-
Apa saja yang bisa dilihat dari CT Scan kepala anak? CT scan kepala digunakan untuk mendeteksi adanya patah tulang tengkorak, pendarahan otak, atau cedera internal lainnya.
-
Apa itu radiologi? Radiologi adalah pemeriksaan yang menggunakan teknologi pencitraan mendiagnosis suatu penyakit.
"Untuk bisa mengetahui dan memastikan luka berat atau tidaknya harus melalui CT scan terlebih dahulu," ujarnya.
Condrat mengatakan, belum bisa memastikan penyebab terjadi ambruknya dua ruang kelas SMPN 2 Plumbon, karena masih harus menunggu hasil dari puslabfor. Untuk itu, Polres Cirebon sudah memasang garis polisi agar para pelajar dan guru tidak mendekati bangunan yang rawan ambruk.
"Kita sudah pasang garis polisi, agar mereka tidak mendekati bangunan yang dikhawatirkan ambruk," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaDisdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaDi Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.
Baca SelengkapnyaTidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaBus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca Selengkapnya