Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ruas Tol Sragen-Ngawi dipakai warga buat jemur gabah dan banyak 'jalur tikus'

Ruas Tol Sragen-Ngawi dipakai warga buat jemur gabah dan banyak 'jalur tikus' Tol Sragen Ngawi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengecek kesiapan jalur tol ruas Solo-Ngawi, Jumat (1/6). Saat dalam perjalanannya, Budi dan rombongan kerap menemui masyarakat yang beraktivitas di jalur cepat tersebut.

Pantauan merdeka.com yang ikut dalam rombongan, sepanjang jalur Sragen hingga Ngawi, tak sedikit pemotor maupun pengguna sepeda angin melintas. Bahkan sejumlah petani memanfaatkan badan jalan untuk menjemur gabah hasil panen. Aktivitas para pekerja dan material juga menumpuk di pinggir badan jalan.

Atas kondisi tersebut, Budi meminta kepada PT Jasamarga agar menutup akses persimpangan di perkampungan, atau yang biasa disebut jalur tikus. Hal ini diperlukan untuk menjamin keamanan dan juga kenyamanan pengguna jalan tol saat arus mudik dan balik Lebaran mendatang. Ia berharap pada H-7 hingga H +7 Lebaran aktivitas masyarakat yang membahayakan di jalan tol sudah tidak ada lagi.

Orang lain juga bertanya?

"Tadi sudah ada kesepakatan dengan Jasamarga dan pihak operator, jalan tikus akan ditutup semuanya dan dijaga oleh petugas. Nanti disiapkan flagman untuk titik-titik rawan. Dan setelah Lebaran nanti dibuka, sampai dengan dibuat barikade oleh Jasamarga," ujarnya.

Budi menilai jalur tol Solo-Ngawi sudah layak untuk digunakan mudik Lebaran. Untuk ruas Kartasura-Sragen sudah bisa dioperasionalkan dengan tidak berbayar. Sedangkan untuk ruas Sragen-Ngawi baru tahap fungsional, karena progres pengerjaan baru 75 persen. Sementara untuk ruas Ngawi hingga Wilangan sudah berbayar.

"Untuk masyarakat yang akan melintas, yang perlu diperhatikan adalah masalah kecepatan. Masyarakat harus hati-hati, minimal mungkin 80 kilometer per jam masih bisa," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Perbaiki Jalan Jumo-Muntung Guna Tingkatkan Aktivitas Pertanian
Ganjar Perbaiki Jalan Jumo-Muntung Guna Tingkatkan Aktivitas Pertanian

Jalan rusak kerap kali diakibatkan banyaknya kendaraat berat yang melakukan ODOL, sehingga fondasi jalan menjadi cepat rusak.

Baca Selengkapnya
Gunung Api Purba di Sleman Ini Ternyata Jadi Penyuplai Tanah Untuk Proyek Tol Jogja-Bawen, Begini Penampakannya
Gunung Api Purba di Sleman Ini Ternyata Jadi Penyuplai Tanah Untuk Proyek Tol Jogja-Bawen, Begini Penampakannya

Di balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memanfaatkan Lahan Kosong Kanal Banjir Timur untuk Berladang Tanaman Produktif
FOTO: Memanfaatkan Lahan Kosong Kanal Banjir Timur untuk Berladang Tanaman Produktif

Biasanya hasil panen dari berladang tersebut diperuntukan untuk warga sekitar ataupun dijual ke warung-warung terdekat.

Baca Selengkapnya
Jalan Tikus
Jalan Tikus

Jalan tikus menjadi alternatif bagi pengguna kendaraan untuk menghindari kemacetan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga

Sudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.

Baca Selengkapnya
Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?
Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?

Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di Kebumen
Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di Kebumen

Tradisi itu juga bisa menjadi potensi wisata karena banyak menyedot perhatian warga.

Baca Selengkapnya
Jauh dari Gadget, Begini Keseruan Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur Isi Waktu Luang
Jauh dari Gadget, Begini Keseruan Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur Isi Waktu Luang

Anak-anak di Kampung Pasir Gudang tidak bermain gadget saat mengisi waktu luang, melainkan mencari belut di sawah.

Baca Selengkapnya
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.

Baca Selengkapnya
Ribuan Truk Parkir di Jalan Legok-Pagedangan Sebabkan Kemacetan hingga 5 Kilometer
Ribuan Truk Parkir di Jalan Legok-Pagedangan Sebabkan Kemacetan hingga 5 Kilometer

Belum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.

Baca Selengkapnya