Rudal-Rudal Mematikan Jadi Senjata Andalan Pesawat Tempur TNI
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia atau TNI memiliki banyak pesawat tempur modern dan canggih untuk menjaga pertahanan negara. Pesawat tempur itu dibekali persenjataan canggih yang mampu menghancurkan musuh dalam waktu sekejap.
Berikut ini ulasan tentang senjata yang melekat dalam pesawat tempur yang dimiliki TNI:
Rudal Kh-35U
-
Pesawat apa yang digunakan TNI AU untuk mengebom PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten.
-
Bagaimana pesawat nirawak TNI AU bekerja? Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, menjelaskan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran 'beyond visual range' (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Rudal Kh-35U menjadi bagian dari persenjataan pesawat tempur Su-35. Rudal Kh-35U memiliki bobot 550 kg. Kecepatan penerbangannya 300 m/s dengan jarak tempuh 260 km.
Dengan rudal jelajah terpadu, Su-35S akan dapat menyerang secara efektif hampir seluruh target, dari kapal perang hingga benteng pertahanan serta kendaraan lapis baja musuh. Rudal Kh-35U juga memiliki hulu ledak pasif self-guided.
Rudal AGM-65 Maverick
Jet tempur F-16 milik TNI AU dilengkapi dengan persenjataan yang super canggih, salah satunya rudal AGM-65 Maverick. Rudal ini efektif dipakai untuk banyak target seperti kendaraan lapis baja, pertahanan udara, kapal dan fasilitas darat lain.
Maverick memiliki bentuk silindris dan memiliki ujung yang terbuat dari gelas untuk pemandu elektro-optik atau seng sulfida untuk pemandu inframerah, sayap berbentuk delta serta hulu ledak yang terletak di bagian tengah.
Maverick bersifat tembak dan lupakan, sehingga pilot dapat segera melakukan gerakan manuver atau menyerang target lain karena rudal akan mencari targetnya sendiri secara otomatis.
Rudal Vympel R-27
Rudal Vympel R-27 Andalan Jet Tempur Sukhoi TNI AU. Rudal ini memiliki kecepatan mencapai 2,5 hingga 4,5 mach, tergantung kondisi cuaca dan ketinggian.
Rudal ini berbobot sekitar 253 kg, termasuk 39 kg untuk bobot hulu ledak. Cara kerja peledakan saat mengenai target menerapkan 2 jenis metode, yaitu radar proximity serta impact fuze. R-27 memiliki panjang sekitar 4,08 meter serta lebarnya 230 mm.
Rudal AIM-9 P4
Rudal AIM-9 P4 terpasang pada jet tempur F-16 serta Hawk 100/200 milik TNI AU. AIM-9 Sidewinder adalah sebuah rudal udara-ke-udara anti pesawat jarak pendek berpandu infra merah buatan Amerika Serikat.
AIM-9 P4 memiliki kecepatan 2,5 mach, dengan jarak tempuh 1-18 km dan memiliki panjang 2,84 m serta lebar 630 mm.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Super Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi
Baca SelengkapnyaTNI AU masih menyelidiki kronologi dan penyebab kecelakaan termasuk soal kemungkinan prajurit menjadi korban.
Baca SelengkapnyaSelain penembakan rudal Exocet, juga dilaksanakan penembakan roket RM 70 Grad Marinir TNI dari atas geladak KRI Teluk Amboina (KRI ABN-503).
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaMomen saat rudal milik TNI Angkatan Laut (AL) diluncurkan pada momen Latihan Gabungan (Latgab) di perairan laut Jawa.
Baca SelengkapnyaTugu pesawat tempur itu diresmikan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Baca SelengkapnyaEMB-314 Super Tucano sejatinya merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan anti perang gerilya.
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaF-15 dari AS dan Sukhoi serta MiG dari Rusia. Mana yang lebih baik dalam pertempuran?
Baca Selengkapnya