Rudal TNI AL, Sekali Tembak Kapal Perang Hancur
Merdeka.com - Bicara soal alutsista, TNI AL pernah menggelar latihan Armada Jaya beberapa tahun lalu. Saat itu, hampir seluruh kekuatan angkatan laut dikerahkan untuk mengikuti latihan puncak yang digelar di perairan Situbondo, Jawa Timur.
Sekitar 7.000 prajurit TNI AL mengikuti simulasi pertempuran laut dan perebutan pantai. 39 Kapal Perang (KRI) berbagai jenis (Kapal Selam, Perusak Kawal Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau, Kapal Tanker dan Kapal Bantu Tunda). Delapan Pesawat Udara. Serta pasukan Marinir dengan persenjataan Howitzer, Roket Multilaras GRAD 70, Tank dan kendaraan pendarat amfibi.
TNI AL juga menjajal aneka persenjataan barunya. Saat itu, Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI dan Kasal menyaksikan demo uji coba senjata-senjata strategis TNI AL. Berupa peluru kendali (Rudal) permukaan ke permukaan dari Kapal Cepat Rudal dan torpedo bawah air.
-
Kenapa rudal China ini dianggap penting? Rudal ini memiliki jangkauan akurasi tinggi antara 3 hingga 4 kilometer dan telah menjadi komponen kunci persenjataan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok sejak akhir tahun 1980an.
-
Bagaimana roket China jatuh? Peristiwa tersebut direkam dalam beberapa video yang diunggah ke berbagai media sosial.
-
Bagaimana roket China diluncurkan? Roket Gravity-1 diluncurkan dari sebuah kapal di lepas pantai timur provinsi Shandong untuk mengirimkan tiga satelit penginderaan jarak jauh ke orbit, kata Orienspace dalam sebuah pernyataan.
-
Di mana roket China jatuh? Sebuah bagian dari roket yang diduga berasal dari roket Long March/Changzheng 2C milik Tiongkok terlihat jatuh ke wilayah permukiman warga di barat daya Tiongkok pada hari Sabtu (22/6).
-
Apa alat canggih militer China? Tim ilmuwan dari Beijing mengatakan untuk pertama kalinya mereka berhasil menciptakan alat dengan kemampuan pemantauan dan analisis spektrum elektromagnetik secara real-time, bandwidth lebar, dan mulus, sehingga musuh tidak bisa berada di tempat terbuka selama konflik berlangsung.
-
Kapan roket China jatuh? Sebuah bagian dari roket yang diduga berasal dari roket Long March/Changzheng 2C milik Tiongkok terlihat jatuh ke wilayah permukiman warga di barat daya Tiongkok pada hari Sabtu (22/6).
Latihan penembakan Roket Kapal Selam jenis RBU 6000 ini dilakukan oleh empat KRI Kelas Parchim. Sejumlah senjata strategis yang diuji coba di antaranya Rudal C705 jenis SSM buatan Tiongkok dengan daya ledak satu Rudal mampu menghancurkan satu kapal corvette berbobot 1.500 kg rusak serius atau hilang kemampuan tempurnya.
Selain itu akan diujicobakan rudal C802 yang juga buatan Tiongkok dengan daya ledak satu rudal mampu menghancurkan satu destroyer berbobot 3.000 kg rusak serius atau hilang kemampuan tempurnya.
Torpedo SUT buatan Jerman yang memiliki jarak efektif 12 km-28,5 km dan kecepatan 18-34 juga diujicobakan dalam latihan itu. Kapal yang menembakkan artileri di antaranya KRI Diponegoro dan KRI Usman Harun.
"Saya kira latihan-latihan seperti ini harus dilaksanakan setiap dua tahun dan akan kita tunjukkan bahwa kemampuan-kemampuan senjata strategis kita tidak kalah dengan negara-negara lain," kata Presiden Jokowi di atas Geladak KRI Makassar, pada 2016.
Dalam rangka pengembangan Alutsista TNI, Presiden Joko Widodo menginginkan adanya transfer teknologi untuk menghadirkan kemandirian industri strategis.
"Semua senjata strategis, apabila kita mempunyai kemampuan semuanya akan kita buat, sekarang kita beli ya tidak hanya beli saja, kita pelajari apa memungkinkan industri strategis kita memproduksi itu, saya kira semuanya kalau dipelajari bisa mendukung kemandirian," ucap Presiden Jokowi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaMomen saat rudal milik TNI Angkatan Laut (AL) diluncurkan pada momen Latihan Gabungan (Latgab) di perairan laut Jawa.
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaKapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaPotret pesawat tempur taktis andalan TNI AU yang jatuh di Pasuran.
Baca SelengkapnyaSuper Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi
Baca SelengkapnyaRudal berukuran besar tersebut merupakan salah satu dari 120 rudal balistik yang ditembakkan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaRoket tersebut diluncurkan untuk mengirimkan Space Variable Objects Monitor, sebuah teleskop sinar-X.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaPotret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.
Baca SelengkapnyaKabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca Selengkapnya