Rudapaksa Pelajar, Sopir Bus Trans Mamminasata Ditangkap saat Bertugas

Merdeka.com - Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menangkap seorang sopir Bus Trans Mamminasata inisial AS (32) karena diduga melakukan rudapaksa terhadap seorang pelajar NAP (15). Dia ditangkap saat bertugas di Jalur Lingkar Barat, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Makassar, Komisaris Lando K Sambolangi mengatakan AS ditangkap karena diduga melakukan rudapaksa terhadap NAP. Dia diduga memerkosa remaja itu sebanyak empat kali sejak Januari 2023.

"Kejadian pertama pada tanggal 20 Januari 2023 di Jalan Perintis Kemerdekaan. Sehari setelahnya, AS kembali menggagahi NAP di sebuah wisma di wilayah BTP," ujarnya kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Rabu (8/3).

Sepekan kemudian, AS kembali menggagahi NAP di kamar kos korban di Jalan Berua, Kecamatan Biringkanaya. Keesokan harinya, AS kembali melakukan rudapaksa terhadap korban.

"Kronologi awalnya, pada tanggal 20 Januari 2023, korban naik bus Trans Mamminasata yang dikendarai pelaku dari Halte Apotek Ocean Medika Daya Kota Makassar. Tapi saat itu, korban tidak turun-turun dari bus hingga pelaku selesai jam tugas," tuturnya.

Karena tidak ingin turun, pelaku akhirnya membawa korban ke kosnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Pada itulah, pelaku menyetubuhi korban.

"Atas kejadian tersebut orang tua korban merasa mental anaknya terganggu. Orang tua korban juga melaporkan tindakan AS," kata dia.

Akibat perbuatannya, AS terancam disangkakan Pasal 81 ayat (2) dan Pasal 82 ayat (1) Undang Undang no 17 tahun 2016 tentang Penerapan Perpu no 1 Tahun 2016 atas perubahan kedua Undang-Undang No 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. Untuk ancaman hukumannya 15 tahun penjara.

"Pelaku sedang menjalani proses pemeriksaan," ucapnya.