Rudini gelapkan ratusan tabung gas 3 kg, uangnya buat bayar utang dan beli sabu
Merdeka.com - Rudini (27), warga Lempake, Samarinda Utara, di Samarinda, Kalimantan Timur, harus berurusan dengan polisi. Sebab, dia menggelapkan ratusan tabung elpiji 3 kg milik perusahaan distributor elpiji tempatnya bekerja. Uang dari hasil penggelapan itu digunakan untuk membayar utang dan membeli sabu.
Rudini ditangkap saat berada di Jalan DI Panjaitan, Samarinda, Selasa (23/1) siang. Dia dilaporkan tiga warga pemilik warung penjual gas elpiji, setelah Rudini mengambil 83 tabung dan berjanji segera mengembalikan.
"Modusnya, pelaku mengambil tabung di warung, dengan janji mau diisi lagi. Tapi tidak kembali-kembali," kata Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna, ditemui merdeka.com, Rabu (24/1).
-
Apa penyebab kebakaran di gudang elpiji? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Dimana lokasi gudang elpiji yang terbakar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Kapan gudang elpiji di Denpasar terbakar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Siapa yang meninggal akibat kebakaran gudang elpiji? Pasien yang meninggal dunia bernama Muqhis Bayudi (29), akibat luka bakar 56 persen di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah atau Sanglah, Kota Denpasar pada Sabtu (15/6) malam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Berbekal ciri yang disampaikan para pelapor, polisi menyelidiki keberadaan Rudini. Hingga akhirnya dia berhasil diringkus saat berada di Jalan DI Panjaitan. "Ternyata keseharian dia ini sebagai sopir truk pengangkut gas elpiji 3 kg," ujar Ervin.
Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara Ipda Wawan Gunawan menambahkan, Rudini mengambil tabung-tabung elpiji di warung kenalannya untuk menutupi kekurangan delivery order (DO).
"Jadi dia ini bawa 560 tabung elpiji di atas truknya dari Berau, untuk diisi di SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji) di Samarinda. Di tengah jalan, tabung-tabung itu dia jual," kata Wawan.
Saat tiba di SPBE, SPBE menolak mengisi karena tidak sesuai DO. "Pelaku disuruh balik, memenuhi kekurangannya. Jadi, dia meminta tabung dari warung-warung kenalannya untuk menutupi kekurangannya, dan dibawa lagi ke SPBE. Jadi jelas aja tabung itu nggak akan kembali kepada pemilik warung," terang Wawan.
Ditemui di kantor polisi, Rudini mengakui perbuatannya, menggelapkan 160 tabung. Dia menjualnya dengan harga Rp 100.000 per tabung elpiji 3 kg.
"Terakhir pakai (nyabu) hari Minggu (21/1) kemarin Pak. Uangnya (dari hasil jual 160 tabung) buat bayar utang beli sabu, dan beli lagi," kata Rudini.
Rudini kini meringkuk di penjara Polsekta Samarinda Utara. Dia dijerat penyidik dengan pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaTabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.
Baca SelengkapnyaSementara TKP kedua, di Jalan Gelatik, kelurahan Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengamankan dua tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaBBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaMotifnya nekat mencuri tabung gas elpiji milik sang teman pun bikin geleng kepala
Baca SelengkapnyaGas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaEdy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca Selengkapnya