Rudy Siapkan Strategi Hadapi Pilkada Solo di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak mengetahui kapan rekomendasi untuk Pilkada Solo turun. Hal tersebut menjadi urusan DPP PDIP, dan bukan ranahnya. Tugas sebagai Ketua DPC PDIP Solo, menurutnya, sudah selesai setelah terpilihnya Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai pasangan bakal calon di Pilkada Solo.
"Belum tahu, itu kan urusan DPP. Tugas saya kan sudah selesai," ujar Rudy, Senin (15/6).
Meski rekomendasi belum diumumkan, Rudy mengaku sudah menyiapkan strategi untuk pemenangan Pilkada 2020. Apalagi, menurutnya, dia sudah berpengalaman dalam penyelenggaraan Pilkada sejak Wali Kota Slamet Suryanto.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
"Kalau DPC ini kan sudah terbiasa Pemilu to. Tapi Pemilu besok itu bukan pesta demokrasi. Katanya Pemilu itu suka-suka, ini kan kekhawatiran ada. Yang nyoblos takut ketularan virus, PKPPS-nya juga takut. Jadi ini bukan pesta demokrasi, pemilihan kepala daerah," tandasnya.
Menurut Wali Kota Solo itu, strategi yang akan dilakukan dalam Pilkada 2020 tidak akan berbeda jauh dengan yang dilakukan pada pilkada sebelumnya. Antara lain dengan menggerakkan Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) yang selalu dibentuk tiap pemilihan. Namun dengan kondisi pandemi Covid-19, cara bekerja mereka akan sedikit berbeda.
"Sudah kita siapkan saksi. Lantas untuk Guraklih tetap jalan, tapi enggak berkelompok, bisa dari rumah masing-masing, warga ditelepon biar nyoblos. Kalau memang perlu dijemput ya tidak masalah, yang penting protokol kesehatan dilakukan, pakai masker, jaga jarak," jelasnya.
Kendati demikian, Rudy enggan membocorkan strategi khusus yang akan digunakan. Termasuk jika calon yang dipilih DPP PDIP bukan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa, dia juga enggan membeberkan.
"Kalau strategi khusus ya rahasia. Masak saya bocorkan, belum tentu strateginya berubah," katanya lagi.
Rudy menambahkan, partainya tetap akan menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan Pilkada. "Yang penting di situ protokol kesehatan itu ada. Yang nganter pakai masker, jaga jarak dan sebagainya," pungkas Rudy menyampaikan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudy menegaskan jika jajarannya siap memenangkan siapapun tokoh yang direkomendasikan meski ada kemungkinan dikeroyok.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaDidampingi Kantor DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.
Baca SelengkapnyaRudy menegaskan saat ini pihaknya lebih fokus untuk pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.
Baca SelengkapnyaRudy enggan berbicara banyak terkait Gibran yang telah dideklarasikan sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Hendi mencuat dalam bursa Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaGibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca SelengkapnyaRudy tidak mengetahui alasan Gibran tidak hadir. Ia menduga Gibran sibuk sebagai wali kota.
Baca SelengkapnyaBambang tak mengikuti proses penjaringan baik sebagai bakal calon wali kota maupun wakil wali kota yang dilakukan DPC PDIP Solo.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca Selengkapnya