Rugikan nelayan, Andika Hazrumy tolak pengerukan pasir laut di Teluk Banten
Merdeka.com - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menolak dengan tegas penambangan pasir laut di wilayah pesisir Teluk Banten. Alasannya, penambangan akan merugikan nelayan yang menggantungkan hidup dari hasil laut.
"Saya secara pribadi tidak setuju. Banyak keluhan dari masyarakat, tereliminasinya masyarakat pesisir, mata pencaharian nelayan juga habis, terganggu, merusak biota laut. Mending kita jadikan zona wisata bahari di sana," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy ditemui di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kamis (12/10)).
Andika mengaku akan berkoordinasi dengan Gubernur Banten Wahidin Halim untuk membahas lebih lanjut mengenai dampak dan perizinannya. Andika sendiri kecewa dengan pernyataan Kepala Bappeda Banten Hudaya Latuconsina mengenai kemungkinan penambangan pasir di Teluk Banten.
-
Bagaimana Andika ingin menyelesaikan masalah ini? 'Makanya gue bilang, gini aja, kita kan ada tinju, nih. Nah, kita tinju aja di ring. Gua bilang ke bapaknya gitu. loh,' paparnya.
-
Kenapa BPH Migas audiensi dengan Gubernur Bengkulu? 'Hari ini kami melakukan audiensi dengan Bapak Gubernur Bengkulu. Kami, BPH Migas bersama dengan Pertamina Patra Niaga, memberikan informasi dan berdiskusi langkah-langkah untuk memitigasi agar penyaluran BBM di Bengkulu lancar dan terkendali. Alhamdulillah, ada beberapa poin yang akan kami lakukan bersama,' tuturnya, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (15/8/2024).
-
Apa yang membuat Andika sedih? Andika sangat sedih melihat kelemahan mental anaknya, bahkan ia meneteskan air mata. Bagi Andika, melihat putranya dihina adalah luka yang paling menyakitkan.
-
Kenapa Anies ingin berantas tambang ilegal? Sementara itu, Anies Baswedan mengatakan ada yang harus diprioritaskan yaitu memberantas tambang ilegal karena bisa merugikan masyarakat bahkan Indonesia.
-
Kenapa BP Batam minta dukungan Kementerian? Pada pertemuan ini, Muhammad Rudi juga memohon dukungan Kementerian terkait untuk menggesa penyelesaian Kawasan Rempang Eco-City.
-
Kenapa Banten kekeringan? Masuknya musim kemarau ditambah dengan adanya fenomena El Nino membuat sejumlah daerah di Provinsi Banten mengalami kekeringan.
"Ya, nanti kita panggil. Makanya statemennya kok tidak mengkoordinasikan dengan pimpinan dulu, khususnya Pak Gubernur. Pak Gubernur juga kemarin sempat kaget," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Banten tidak keberatan pasir laut kembali dikeruk untuk dipakai reklamasi. Hal ini setelah Pemerintah mencabut moratorium reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta.
Selama ini kebutuhan pasir untuk reklamasi pulau tersebut diambil dari kawasan pesisir utara Banten sampai ke Pulau Tunda. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
Baca SelengkapnyaBeberapa di antara bahan galian golongan c meliputi: gips, oker, grafit, kalsit, kaolin, granit, asbes, tawas, andesit, magnesit, marmer, hingga obsidian.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.
Baca SelengkapnyaMuzani mengingatkan, jangan sampai kebijakan yang diambil pemerintah soal ekspor pasir laut malah membawa banyak kerugian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya, penurunan tanah mencapai 10 cm terjadi di Kendal dan Demak.
Baca Selengkapnyakita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaRespons itu menjawab pertanyaan dari Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaKepada Pramono, warga Pulau Lancang yang kebanyakan nelayan, mengeluhkan persoalan terkait bahan bakar dan tambak.
Baca SelengkapnyaKehadiran Andika-Hendi tersebut secara khusus untuk mendengar langsung permasalahan yang sedang dialami oleh para petani.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRieke Diah Pitaloka ikut kritik kebijakan pemerintah soal ekspor pasir laut melalui Instagram.
Baca Selengkapnya