Ruhut: FPI harus hati-hati, yang dihadapi itu rakyat
Merdeka.com - Bentrok antara Front Pembela Islam (FPI) dengan ratusan warga Kendal, Jawa Tengah beberapa waktu lalu menyisakan banyak persoalan. Kejadian itu menambah geram masyarakat di Indonesia terhadap FPI.
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengimbau kepada Ormas pimpinan Habib Rizieq Syihab itu untuk berhati-hati. Menurut Ruhut, sebagian besar rakyat Indonesia sudah kesal kepada FPI.
"Sayang ngomong sahabat FPI harus ingat, yang dihadapi itukan rakyat, mereka itukan LSM juga muslim, melihat orang bahkan ditabrak istrinya kan kasihan, apalagi ada saksi, diseret berapa puluh meter," kata Ruhut saat diskusi mingguan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/7).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
Ruhut juga sangat menyayangkan sikap FPI yang dinilai tidak menghormati keluarga korban yang tewas karena ditabrak oleh mobil operasional FPI saat terjadi bentrok tersebut. Menurut dia, seharusnya petinggi FPI meminta maaf langsung ke keluarga korban, bukan malah mengirim perwakilan untuk menyampaikan maaf.
"Kami sudah minta maaf dengan mengirimkan perwakilan. Bayangkan, kita berduka yang datang perwakilan, sebagai pemimpin Ketua FPI Jateng datang dong," katanya.
Anggota Komisi III DPR ini pun mengimbau kepada FPI agar berhati-hati dalam bertindak. Sebab, kata dia, FPI sudah mulai tidak diterima di masyarakat.
"Kalau kami enggak ada mau membubarkan biar rakyat menilai, sebelum ini sudah di Kaltim mereka ditolak. Mereka sudah mulai berhadapan dengan rakyat, itu mereka mesti hati-hati," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara lantang mengkritik kekuasaan.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara keras tentang intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian maupun tentara kepada rakyat di tahun politik Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaMunaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca Selengkapnya