Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ruhut minta dibubarkan, FPI malah ejek TV rusak

Ruhut minta dibubarkan, FPI malah ejek TV rusak Ruhut ditolak hadiri acara Demokrat. ©2012 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bentrok antara Front Pembela Islam (FPI) dengan warga Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/7), membuat berbagai kalangan angkat bicara soal organisasi yang dipimpin oleh Habib Rizieq itu. Tak terkecuali anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul .

Politikus Partai Demokrat itu secara terang-terangan meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi membubarkan FPI. Menurutnya, Kementerian Dalam Negeri harus bertindak tegas membina Ormas yang melanggar hukum.

"Mendagri juga sebagai pembina politik harus tegas, kalau (FPI) berlaku seperti ini harus dibubarkan," kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Jumat (19/7).

Ruhut meminta Mendagri tak perlu ragu untuk membubarkan Ormas yang melanggar hukum seperti FPI. Sebab, Indonesia merupakan negara hukum.

Tak hanya itu, dia juga meminta polisi bertindak tegas terhadap Ormas yang melanggar hukum. Sebab, Undang-undang Ormas sudah harus diberlakukan.

"Jadi dengan keluarnya UU Ormas, dikaitkan dengan tindak pidana hukum kita, polisi tidak perlu lagi sungkan, yang terlibat perlu dihukum seberatnya," kata pria yang kerap memuja muji Presiden SBY itu.

Lantas apa tanggapan FPI atas pernyataan Ruhut itu? Juru Bicara FPI Munarman menanggapi santai pernyataan Ruhut.

Dia bahkan mengibaratkan Ruhut seperti TV rusak. "Ruhut itu anggap saja TV rusak, ada suara nggak ada gambar, berisik suaranya," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (19/7).

Tak hanya itu, dia menilai Ruhut tak ubahnya seperti seorang penjilat yang tak malu menjilat siapa saja. Dia mengaku tak akan menseriusi pernyataan Ruhut.

"Dulu waktu di DPR didatangi salah satu ustaz terkencing kencing, teriak-teriak minta perlindungan Satpam. Gak usah diseriusi si Poltak itu. Dia akting sepanjang hidup, cuma aktingnya akting murahan," tandasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut', Sebut Lebih Jago dari Jaksa
VIDEO: Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut', Sebut Lebih Jago dari Jaksa

JPU menilai pernyataan Haris melalui akun YouTube telah mencemarkan nama baik Luhut.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut': Lebih Jago dari Jaksa
VIDEO: Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut': Lebih Jago dari Jaksa

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas Jaksa Vs Fatia Sidang Kasus Lord Luhut, Hakim Teriak Keras
VIDEO: Panas Jaksa Vs Fatia Sidang Kasus Lord Luhut, Hakim Teriak Keras "Setop!"

Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Mengurai Pasal Dalam Draf RUU Penyiaran yang Jadi Polemik
Mengurai Pasal Dalam Draf RUU Penyiaran yang Jadi Polemik

Draf RUU Nomor 32 tahun 2002 Tentang Penyiaran menuai beragam polemik.

Baca Selengkapnya
RUU Penyiaran Menuai Polemik, Ini Respons Menkominfo
RUU Penyiaran Menuai Polemik, Ini Respons Menkominfo

Beberapa Pasal dikabarkan tumpang tindih hingga membatasi kewenangan Dewan Pers dalam penyelesaian sengketa jurnalistik.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua MK Terkejut dengan Efek Fufufafa: Ternyata Sangat Luar Biasa
Mantan Ketua MK Terkejut dengan Efek Fufufafa: Ternyata Sangat Luar Biasa

Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menilai ramainya informasi terkait akun Fufufafa, memberikan efek meluas bahkan sampai perhelatan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Pengambilan Nomor Pilkada Pekalongan Ricuh Antarpendukung Paslon, KPU Ingatkan Bisa Dipidana
Pengambilan Nomor Pilkada Pekalongan Ricuh Antarpendukung Paslon, KPU Ingatkan Bisa Dipidana

KPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum

Baca Selengkapnya
Perang Yel-Yel di Rapat Penetapan Nomor Urut Pilkada Jatim 2024: Fufufafa Vs Harun Masiku
Perang Yel-Yel di Rapat Penetapan Nomor Urut Pilkada Jatim 2024: Fufufafa Vs Harun Masiku

Setelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pendukung RK-Suswono Bersitegang dengan Pendukung Pramono-Anung Saat Debat Pilkada DKI Jakarta
Kronologi Pendukung RK-Suswono Bersitegang dengan Pendukung Pramono-Anung Saat Debat Pilkada DKI Jakarta

Kericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Kritik Revisi UU Penyiaran: Sangat Keblinger, Masa Media Tidak Boleh Investigasi
Mahfud MD Kritik Revisi UU Penyiaran: Sangat Keblinger, Masa Media Tidak Boleh Investigasi

Mahfud MD Kritik Revisi UU Penyiaran: Sangat Keblinger, Masa Media Tidak Boleh Investigasi

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano

Kericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang

Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya