Ruhut pesimis Jokowi-JK bisa selesaikan kasus HAM masa lalu
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul mengaku pesimis atas wacana pemerintah Jokowi-JK untuk mengusut kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Dia menduga pemerintahan Jokowi-JK akan mentok di tengah jalan, karena kesulitan menemukan siapa pelaku sebenarnya di balik kasus-kasus pelanggaran HAM tersebut.
"Ya kalau aku sebenarnya mengapresiasi rencana mereka untuk melanjutkan proses kasus pelanggaran HAM. Namun dari semua yang dilakukan, mulai dari zaman reformasi hingga saat ini, belum ada hasil sama sekali. Makanya aku pesimis itu bisa diselesaikan," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5).
Politikus Partai Demokrat itu beranggapan banyaknya kepentingan sejumlah pihak yang akan berbenturan dengan upaya-upaya pengusutan kasus-kasus HAM berat masa lalu itu, akan menjadi faktor klasik dan utama, dari selalu gagalnya upaya-upaya serupa.
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang mengalami pelanggaran HAM? Abdul mengaku mendapat telepon dari kerabat di Shanghai pada September 2017. Menurut Abdul, kerabatnya itu mengabarkan bahwa adiknya diambil dari kamp konsentrasi warga Uighur di China.
Maka dirinya menyarankan, agar siapapun pihak di pemerintahan Jokowi-JK yang ingin menggarap kasus-kasus HAM berat di masa lalu tersebut, agar fokus saja bekerja dengan tanpa melupakan besarnya tantangan yang harus mereka hadapi, dalam menjalani pekerjaannya.
"Karena itu, jangan terlalu yakin lah mau menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Apalagi kasus-kasus itu sudah lama sekali. Kita nggak tau siapa otaknya, apa masih hidup atau sudah mati," ujar Ruhut.
"Apalagi katanya mereka mau pakai cara aspek rekonsiliasi atau aspek yuridis, itu pasti hanya akan mentok, pesimis aku lihatnya," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Ketua Komnas HAM mengatakan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu bukan isu lima tahunan yang kerap muncul ketika Pemilu.
Baca SelengkapnyaAdik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat Ganjar melemparkan pertanyaan, mendadak Prabowo mengusap keringatnya di wajahnya.
Baca SelengkapnyaSuarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.
Baca SelengkapnyaBudiman dinilai menjadi bagian yang ingin melupakan sejarah masa lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran tak mencantumkan program penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dalam visi-misinya.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, Presiden Jokowi tidak memiliki political will tentang penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaEks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap beranggapan pencarian Harun terlalu gaduh.
Baca SelengkapnyaWiranto Heran dengan Isu Pelanggaran HAM yang Kerap Dimunculkan Jelang Pilpers
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga penyidik antirasuah juga masih terus berjibaku mencari keberadaan Harun
Baca Selengkapnya"Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan," kata Hasto
Baca Selengkapnya