Ruhut sebut aktor politik demo Ahok ingin tiru pelengseran Gus Dur
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, mengatakan, demonstrasi yang meminta penegakan hukum atas dugaan penistaan agama oleh Ahok sebenarnya berlangsung dengan damai. Bahkan, dia juga mengapresiasi upaya ulama dan pemuka agama yang berhasil membuat suasana kondusif aksi di depan Istana Negara.
Itu sebabnya, dia setuju dengan pernyataan Presiden Joko Widodo atas adanya aktor politik di balik demonstrasi 4 November 2016. Walaupun tidak mengungkapkan siapa aktor tersebut, namun dia menilai masyarakat sudah dapat menyimpulkannya.
"Mengenai apa yang dilakukan Pak Presiden saya mendukung Jokowi. Kelihatan di lapangan (adanya aktor politik), kalau ditarik benang merahnya ke atas. Demo kemarin para ulama bisa menertibkan jemaahnya. Ini Islam di Indonesia yang sangat sejuk. Kita salut tokoh agama kita," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/11).
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan, adanya penunggangan aksi 4 November tersebut seolah ingin mengulang sejarah. Di mana Presiden Abdurrahman Wahid mundur saat mendapatkan tekanan dari masyarakat pada tahun 2001.
"Saya katakan pemerintah baik, ulama diizinkan (demo). Aktor penunggang ini, jangan memimpikan bisa terjadi peristiwa Gus Dur. Sekarang enggak bisa lagi ini reformasi. Kita dukung polisi," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca Selengkapnya