Ruhut sebut Fadli Zon manfaatkan DPR untuk balas dendam ke Ahok
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mewacanakan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Rumah Sakit Sumber Waras. Sebab kasus pembelian lahan RS Sumber Waras telah menjadi perhatian publik.
Namun Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menentang rencana politisi Partai Gerindra tersebut. Ruhut meminta agar Fadli terlebih dahulu mendengar pendapat fraksi lain, bukannya hanya menuruti obsesi Gerindra.
"Fadli Zon harus sadar, DPR itu bukan hanya Gerindra, ada juga fraksi lain. Kenapa sih Fadli Zon dendam kesumat sama Ahok, kader yang meninggalkan Gerindra? Semakin kau begitukan Ahok makin kinclong dia," kata Ruhut saat dihubungi, Selasa (19/4).
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang membuat Jokowi kagum dengan keripik rajungan? Nama kerupuknya juga bagus, mama muda, bagus sekali cara memberi namanya juga bagus saya senang betul bukan saya senang mama muda, enggak, ya saya senang cara memberi nama itu bagus sekali kerupuk rajungan mama muda,' kata Jokowi.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Koordinator juru bicara Partai Demokrat berujar bahwa Fadli jangan memanfaatkan DPR sebagai sarana membalas dendam ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia kecewa DPR terkesan pasang badan terhadap hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Padahal belum ada keputusan final dari Komisi III DPR apakah perlu berkunjung ke BPK.
"Lama-lama kecebong dan kodoknya Pak Jokowi di Istana Bogor tertawa sama Fadli Zon. Belum dibicarakan sama sekali (di Komisi III). Kalau begitu terus sikap Fadli Zon itu lama-lama Partai Pak Prabowo habis ditinggal kadernya," tuturnya.
Secara terpisah, anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi menilai DPR terlalu jauh ikut campur dalam urusan RS Sumber Waras. Menurutnya BPK dan KPK tak perlu diintervensi secara politis.
"Biarkanlah kasus Sumber Waras ini menjadi ranah bagi dua lembaga (BPK dan KPK)," ujar Taufiqulhadi.
Politikus Partai NasDem ini menganggap kunjungan para koleganya di Komisi III ke BPK seharusnya tidak perlu dilakukan. Apalagi saat ini, baik itu BPK dan KPK, sudah sesuai prosedur yang berlaku dalam tahapan penyelidikan.
"Tidak perlulah kita (Komisi III) ikut campur terlibat di dalamnya. Tunggu saja prosesnya. Sehingga kita jangan terkesan mendorong-dorong seakan ada muatan politis tertentu," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca Selengkapnya"Setiap Mas Ganjar datang lalu ada yang ngintili. Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili."
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaDuet komedian Cak Lontong dan Akbar sukses membuat Presiden Jokowi dan jajaran menteri tertawa ngakak
Baca SelengkapnyaRocky Gerung selalu mengkritik kebijakan Jokowi. Bahkan kritik terakhirnya dinilai menghina Jokowi.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman pun mengeluarkan tiga pantun untuk PDIP
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca SelengkapnyaAksi Menteri Basuki Hadimuljono lagi-lagi mencuri perhatian. Beraksi layaknya pramusaji, Pak Bas membawa nampan berisi roti bakar untuk disajikan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca Selengkapnya