Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ruhut sebut usaha Demokrat tak sia-sia karena jero divonis ringan

Ruhut sebut usaha Demokrat tak sia-sia karena jero divonis ringan Ruhut Sitompul. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Politisi Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku usaha Partai Demokrat membela kadernya, Jero Wacik tak sia-sia. Sebab vonis yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).

"Kalau bicara hukum tuntutan yang sedemikian tinggi tapi putusan jauh di bawahnya, empat tahun, kerja keras kawan-kawan saya yang dipimpin Hinca Panjaitan itu sudah sangat maksimal," kata Ruhut ketika dihubungi awak media di Jakarta, Rabu (10/2).

Meski dijatuhi hukuman empat tahun, Demokrat bersikukuh mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu sama sekali tidak bersalah. "Kami tahu sebenarnya Jero Wacik itu gak bersalah. Dia salah satu kader kami yang baik," ungkap dia.

Orang lain juga bertanya?

Demokrat belum memikirkan upaya hukum banding bagi Jero Wacik. Sejauh ini belum ada komunikasi antara Demokrat dan Jero mengenai langkah apa selanjutnya. "Belum koordinasi dengan Jero Wacik apakah beliau banding. Saya mohon kita bersabar," pungkasnya.

Diketahui, Hakim menjatuhkan vonis empat tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider tiga bulan kurungan terhadap Jero. Majelis hakim juga menjatuhkan hukuman uang pengganti Rp 5,07 miliar. Apabila Jero tidak mampu membayar uang pengganti, jaksa dipersilakan menyita aset Jero untuk dilelang demi menutupi uang pengganti.

Hukuman ini jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa KPK. Jaksa menuntut Jero dengan pidana penjara selama sembilan tahun dan denda Rp 350 juta subsider empat bulan kurungan. Selain itu, Jero yang juga mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dituntut membayar uang pengganti Rp 18,7 miliar.

Dalam amar putusan yang dibacakan oleh Hakim Ketua Sumpeno, pertimbangan hakim memutus Jero bersalah antara lain karena dia terbukti menggunakan dana operasional menteri (DOM) untuk dinikmati sendiri dan bersama dengan keluarga. DOM juga digunakan untuk membiayai upacara adat dan acara keagamaan.

Majelis hakim juga menyinggung soal peluncuran buku dan pesta-pesta di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, untuk Jero Wacik, yang didanai dari sumber-sumber dana ilegal. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Eks Caleg KIM Belok Dukung Pramono, Ketua Timses Ridwan Kamil
VIDEO: Eks Caleg KIM Belok Dukung Pramono, Ketua Timses Ridwan Kamil "Perolehan Suaranya Kecil Tak Signifikan!"

"Kami perlu sampaikan itu biasa hak demokrasi hak pribadi"

Baca Selengkapnya
Sepakat dengan Luhut, Demokrat: Orang Toxic Malah Meracuni
Sepakat dengan Luhut, Demokrat: Orang Toxic Malah Meracuni

Kabinet hanya diisi oleh sejumlah orang saja, sehingga perlu sosok-sosok yang berkualitas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Respons Rocky Gerung Ditersangkakan PDIP
VIDEO: Hasto Respons Rocky Gerung Ditersangkakan PDIP "Jokowi Simbol Pimpinan Tertinggi"

Hasto menjawab tudingan Rocky Gerung soal ditersangkakan PDIP dalam kasus penghinaan pada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Meski Telah Bersalaman dengan AHY, Demokrat: Bagi Kami Moeldoko Not Forgiven and Forgotten
Meski Telah Bersalaman dengan AHY, Demokrat: Bagi Kami Moeldoko Not Forgiven and Forgotten

Moeldoko bagi Partai Demokrat tak termaafkan dan tak terlupakan.

Baca Selengkapnya
Sederet Alasan Demokrat Jagokan Heru Budi Hartono di Pilgub Jakarta
Sederet Alasan Demokrat Jagokan Heru Budi Hartono di Pilgub Jakarta

Demokrat Jakarta membeberkan alasan untuk mengusulkan Heru Budi Hartono di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Reaksi FX Rudy saat Gibran Dilirik Partai Lain
Reaksi FX Rudy saat Gibran Dilirik Partai Lain

Gibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.

Baca Selengkapnya