Ruhut Sitompul akan adukan ke Kapolri soal demo reklamasi di Bali
Merdeka.com - Aksi demonstrasi tolak reklamasi Tanjung Benoa, Bali yang dilakukan oleh Forum Masyarakat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBali) menuai kecaman. Terlebih, aksi yang dilakukan dengan cara bakar ban dan menurunkan bendera Merah Putih.
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul ikut menyayangkan demo yang dilakukan ForBali itu. Menurut dia, para pahlawan sudah susah payah hingga mengorbankan nyawa untuk bisa mengibarkan bendera Merah Putih.
"Bagaimanapun sejarah negara ini didirikan harus dihargai oleh generasi saat ini. Rangkaian tindakan tersebut menunjukkan bahwa mereka tidak memahami perjuangan para pendahulu Republik ini untuk bisa menegakkan Merah Putih," kata Ruhut dalam pesan singkat, Jumat (2/9).
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kenapa patung itu dibakar? Tanda terbakar atau gosong pada patung itu kemungkinan pertanda bahwa patung ini merupakan salah satu dari ribuan persembahan untuk Dewa Zeus, dewa Yunani kuno.
Ruhut pun meminta aparat mengusut kasus penurunan bendera itu. "Hukum harus ditegakkan, karena itu jelas sudah menyalahi ketentuan perundangan yang berlaku," imbuhnya.
Ruhut menambahkan, bakal membahas aksi anarkis ini kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurut dia, tidak ada satu pun orang yang boleh menghina bangsa dan negara ini.
"Saya juga akan membicarakan peristiwa ini di Komisi III langsung dengan Kapolri. Bagi saya, sekali saja hal ini dibiarkan maka penghinaan demi penghinaan pada Negara dan Ideologi akan terus terulang," terang dia.
Seperti diketahui, pada 25 Agustus lalu terjadi demonstrasi tolak reklamasi yang dilakukan oleh Forum Masyarakat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBali).
Demo itu hingga melakukan aksi bakar ban dan menurunkan bendera merah putih. Bahkan muncul akun @banaspati2001 di Twitter yang menyuarakan 'Indonesia sudah mati' dan 'Pancasila was Dead'. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca SelengkapnyaTim kampanye RK-Suswono pun menyayangkan tindakan ini. Mereka berharap pihak berwajib segera mengusut kasus perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Bali mencopot baliho raksasa Ganjar-Mahfud MD dan bendera PDIP jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Selasa (31/10).
Baca SelengkapnyaMereka memprotes atas pencurian dan penggelembungan suara yang diduga dilakukan rekan satu partai di dapilnya yaitu Daerah Pemilihan 8 Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTB Hasanuddin tersinggung dengan pencopotan baliho bendera PDI Perjuangan dan baliho Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca Selengkapnya