Ruhut Sitompul: Singapura go to hell!
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul geram atas sikap negara Singapura yang mengungkit-ungkit persoalan penamaan KRI Usman Harun. Menurutnya, Singapura sudah tidak dewasa dalam berpolitik luar negeri.
"Kalau seperti ini 'go to hell' saja Singapura. Kelihatan ketidakdewasaan Singapura. Politik luar negeri kita bebas aktif, kita tidak mengganggu dia, dia juga harusnya tidak ganggu kita. Ngapain dia (Singapura) ungkit-ungkit itu lagi," ujar Ruhut di Gedung DPR RI, Senin, (10/2).
Ruhut menilai, langkah pemerintah dan TNI sudah tepat dalam mengambil sikap yang tegas. Ruhut berharap agar Singapura cepat sadar atas kesalahannya.
-
Siapa yang harusnya saling peduli? Sebuah hubungan percintaan pasti dilakukan oleh dua insan yang saling menyayangi dan memberi perhatian.
-
Siapa yang penting untuk dijaga perasaannya? 'Dengan kita menjadi orang yang bisa dipercaya oleh anak, artinya kita bisa jaga perasaannya, bisa jaga rahasianya, kita bisa jadi orang yang juga aman bagi mereka untuk mereka bercerita, untuk mereka bisa percaya sama kita,' kata Ratih.
-
Bagaimana cara menjaga keutuhan keluarga di Sumut? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan keluarga. Memberi perhatian kecil, saling menghormati keputusan satu sama lain dalam keluarga dan sebagainya.
-
Kenapa husnudzon penting di Sumut? Dengan menerapkan hukum husnudzon, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang penuh dengan kedamaian dan keharmonisan.
-
Siapa yang perlu sabar dalam rumah tangga? Sabar bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda kekuatan dan kematangan.
-
Kenapa ruwatan dilakukan? Ritual ini dilakukan untul membebaskan seseorang dari hukuman dewa yang bisa membawa bahaya.
"Aku bangga lihat pemerintah, itu tepat sekali, tegas. Kalau begitu terus mudah-mudahan dia sadarlah. Dia itu gertak sambal saja," ungkap Ruhut.
Menurut Ruhut, persoalan seperti itu harusnya tidak diungkit-ungkit lagi. Sebab, Indonesia memiliki hak dalam mengambil suatu kebijakan.
"Usman dan Harun, dia pernah dihukum gantung, kenapa lagi? Apapun itu kita hormati dia. Kok Singapura sibuk sendiri malah atur rumah tangga kita, itu tidak baik," tegas Ruhut.
Seperti diketahui, sebagai bentuk penghormatan kepada prajurit yang berjasa bagi bangsa dan negara, TNI AL berniat menamai kapal perangnya dengan nama KRI Usman Harun. Sersan Dua Usman Janatin dan Kopral Harun Said merupakan anggota KKO (Korps Komando Operasi; kini disebut Marinir) yang tewas di tiang gantung Singapura pada 17 Oktober 1968.
Pemberian nama Usman Harun kepada kapal perang itu mendapat tentangan keras dari pemerintah Singapura. Kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menlu Singapura K Shanmugam mengajukan keberatan, yang menurutnya, penamaan kapal perang tersebut akan melukai perasaan rakyat Singapura itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terus membaik selama menjalani perawatan di Singapura.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaBeredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kemenkominfo bekerja sama dengan Singapura untuk membahas hoaks Pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca SelengkapnyaJika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaSentilan ini merespons sejumlah pernyataan Maruarar soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca Selengkapnya