Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ruhut yakin Luhut mampu jadi mediator antara KY dengan Sarpin

Ruhut yakin Luhut mampu jadi mediator antara KY dengan Sarpin Ruhut Sitompul. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Komisioner Komisi Yudisial (KY) mengkhawatirkan reshuffle Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdijatno mempengaruhi proses mediasi pemerintah terhadap KY dengan Hakim Sarpin Rizaldi. Menanggapi hal tersebut Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul yakin Luhut Binsar Panjaitan akan membantu mediasi KY. Sebab sejauh ini Luhut telah berpengalaman memediasi banyak hal.

"Saya rasa Pak Luhut orang yang supel. Beliau termasuk bekerja keras memediasi ramainya antara ARB dan Agung Laksono. Begitu juga PPP, antara Faridz dan Romi. Mengenai ini saya yakin Pak Luhut orang yang lentur fleksibel, beliau pasti siapapun datang mengadu diselesaikan. Termasuk masalah KY," kata Ruhut di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).

Namun menurut Ruhut, sejauh ini kerja-kerja Hakim Sarpin sudah benar. Jika KY meneruskan perseteruan maka akan blunder. "Masalah KY, jangan main api nanti terbakar," tuturnya.

Namun di balik itu, Ruhut yakin bahwa yang bermasalah sebenarnya bukan antara Sarpin dengan KY. Akan tetapi perang dingin antara KY dengan Mahkamah Agung (MA).

"KY kalau saya lihat bukan masalah KY dengan Sarpin. Tapi KY dengan Mahkamah Agung dong. Saya mau tanya apakah sampai sekarang Mahkamah Agung welocome diawasi oleh KY? Nyatanya kan enggak juga," pungkasnya.

Ruhut juga menegaskan bahwa keputusan KY untuk menghukum Sarpin non palu tak direspons oleh MA. Lebih lanjut Ruhut berharap biarkan saja kepolisian yang menyelesaikan masalah ini.

"Kalau saya kan ya itulah risiko yang diambil oleh KY. Mereka kan lucu nih. Mereka menghukum Sarpin non palu, tapi tidak dilanjutkan oleh Mahkamah Agung. Sekarang kan urusan kepolisian dong, jadi jangan salahkan Sarpin," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilantik Jadi Menteri di Tengah Polemik PKB dan PBNU, Begini Komentar Gus Ipul
Dilantik Jadi Menteri di Tengah Polemik PKB dan PBNU, Begini Komentar Gus Ipul

Sekjen PBNU itu menilai, persoalan partai pasti akan berbeda dengan ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK Bela Rossa Purbo yang Dilaporkan ke Dewas Buntut Periksa Hasto: Geledah hingga Penyitaan Kewenangannya
Eks Penyidik KPK Bela Rossa Purbo yang Dilaporkan ke Dewas Buntut Periksa Hasto: Geledah hingga Penyitaan Kewenangannya

Tidak perlu ada pergantian penyidik KPK karena tindakan Rossa yang sesuai prosedur tersebut.

Baca Selengkapnya
MK Tegaskan Suhartoyo Masih Jadi Ketua dan akan Ajukan Banding Putusan PTUN
MK Tegaskan Suhartoyo Masih Jadi Ketua dan akan Ajukan Banding Putusan PTUN

Mahkamah Konstitusi akan mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Jakarta, usai sebagian gugatan Anwar Usman dikabulkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta KPU Bawa Bukti Baru, Tegas Tudingan Anies Ganjar Tak Terbukti
VIDEO: Fakta KPU Bawa Bukti Baru, Tegas Tudingan Anies Ganjar Tak Terbukti

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyerahkan kesimpulan terkait sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Janji Tidak Cawe-Cawe, Ketua MK Bakal Proses Sengketa Hasil Pilpres 2024 dalam 14 Hari
Janji Tidak Cawe-Cawe, Ketua MK Bakal Proses Sengketa Hasil Pilpres 2024 dalam 14 Hari

Ketua MK tetap optimis waktu yang sudah diatur bisa dimaksimalkan meski sengketa pemilu komplek.

Baca Selengkapnya
Bantah Kecolongan Kasus Suap Hakim Ronald Tannur, KY:  Cuma Agak Bombastis yang Hari Ini
Bantah Kecolongan Kasus Suap Hakim Ronald Tannur, KY: Cuma Agak Bombastis yang Hari Ini

KY juga akan menelusuri kemungkinan ada hakim-hakim lain yang terlibat dalam skandal suap Zarof.

Baca Selengkapnya
Debat Capres, Saling Sindir Ganjar dan Prabowo soal Keputusan MK
Debat Capres, Saling Sindir Ganjar dan Prabowo soal Keputusan MK

Ganjar Pranowo kembali saling sindir dengan Prabowo Subianto ketika membahas independensi kekuasaan yudikatif.

Baca Selengkapnya
Ma’ruf Amin Minta MK Tak Buat Kegaduhan Baru
Ma’ruf Amin Minta MK Tak Buat Kegaduhan Baru

Ma'ruf Amin meminta tidak ada lagi gonjang-ganjing dari putusan yang diambil.

Baca Selengkapnya