Rujukan Covid-19 Meningkat, Pemkot Solo Minta RSUD Bung Karno Dioperasionalkan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan izin RSUD Bung Karno untuk pelayanan khusus pasien covid-19. Pasalnya perkembangan kasus Covid-19 di Solo dan sekitarnya terus bertambah.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani mengatakan yang diperlukan saat ini adalah peningkatan kapasitas rumah sakit yang menangani Covid-19. Pihaknya saat ini sudah mengusulkan RSUD Bung Karno dioperasionalkan untuk penanganan Covid-19 secara menyeluruh.
"Saat ini kita kan sudah menyiapkan ruangnya. Sementara untuk tenaga medisnya, kita belum ada. Karena dulunya untuk rumah sakit umum. Makanya ini yang kita harapkan kepada pemerintah provinsi. Dengan perkembangan yang seperti ini, kita mohon dukungan untuk operasional RSUD Bung Karno segera diimplementasikan. Karena rujukan-rujukan ini sudah banyak yang ke Solo," ujar Ahyani, Selasa (14/4).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Mengapa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan? Posisi Indonesia yang berada di peringkat 39 masih menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan, terutama dibandingkan dengan negara-negara Asia yang lebih maju seperti Taiwan dan Korea Selatan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Dia menilai peningkatan kapasitas mendesak dilakukan lantaran semakin banyaknya jumlah pasien yang ditangani. Peningkatan kapasitas tersebut termasuk di RSUD dr Moewardi sebagai RS rujukan. Sepengetahuan dia, jumlah ruang isolasi yang ada di RSUD dr Moewardi saat ini sebanyak 27. Dalam 2 pekan kedepan, jumlah tersebut akan dinaikkan dua kali lipat menjadi 54 ruang.
"Itupun kalau sampai penuh, kita buat skenario untuk yang di RSUD Bung Karno. Secara fisik bangunannya sudah siap untuk menangani pasien PDP sampai positif Covid-19," katanya.
Di RSUD Bung Karno, jelas Ahyani, juga sudah disiapkan belasan ruang isolasi. Pemkot Solo, menurut Sekda Kota Solo itu, tinggal menunggu bantuan Pemprov atau pemerintah pusat untuk kelengkapan lainnya.
Hingga Selasa siang, data pasien Covid-19 di Kota Surakarta tak mengalami banyak perubahan. Jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 5 orang. Dengan rincian 2 meninggal, 1 sembuh dan 2 dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
"Update untuk Kota Solo yang terkonfirmasi masih sama, jumlahnya 5. Untuk luar kota Solo jumlahnya juga masih sama 9 orang," katanya.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 65 orang. 20 orang di antaranya menjalani rawat inap, 33 sembuh dan 12 meninggal dunia. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 382.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menambahkan, peningkatan fasilitas Dr Moewardi juga untuk merespons instruksi Presiden Jokowi ihwal investasi kesehatan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPaling tidak, kata Jokowi, pemerintahan baru nanti bisa menganggarkan untuk Penambahan CT Scan, Mamografi, Cath Lab, hingga perlengkapan ICU.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaOIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp267 miliar ini dapat diselesaikan 3 bulan lebih cepat dari target awal yakni November tahun 2024 dengan dukungan penggunaan teknologi.
Baca SelengkapnyaRS Hermina Nusantara sudah beroperasional dan memiliki 3 pasien yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaMeski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini nantinya akan membantu pemenuhan faskes di Depok dan Jawa Barat dengan sejumlah inovasi.
Baca Selengkapnya