Ruki ikut teken petisi tolak pelimpahan kasus BG bareng karyawan KPK
Merdeka.com - Seluruh pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK (WP-KPK) hari ini, Selasa (3/3) melakukan mogok kerja dan menggelar aksi di depan lobi gedung KPK. Tak hanya pendemo, Plt Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki juga ikut menandatangani petisi tersebut.
Beberapa koordinator aksi pun bergantian melakukan orasi, menyampaikan keresahan mereka atas keputusan para pimpinan sementara mereka, yang melimpahkan kasus Budi Gunawan kepada Kejaksaan Agung.
"Jika ada seribu lembaga pemberantas korupsi, kita salah satunya! Jika ada seratus pemberantas korupsi, kita salah satunya! Dan jika hanya tinggal satu pemberantas korupsi, kitalah satu-satunya. Hanya ada satu kata," sang orator yang disambut massa aksi dengan teriakan "Lawan!".
-
Siapa yang ikut bernyanyi bersama Kapolri dan Panglima TNI? Kapolri pun mengambil posisi sebagai vokalis bersama Armand Maulana, sedangkan Panglima TNI mengambil gitar untuk mengiringi.
-
Di mana Kapolri dan Panglima TNI bernyanyi? Polri mengadakan pesta rakyat di Hari Bhayangkara ke-78 pada Senin (1/7) lalu di Lapangan Monas, Jakarta.
-
Bagaimana Kapolri bernyanyi dengan Armand Gigi? Kapolri Listyo bernyanyi bersama dengan Armand Maulana dengan lirik yang disediakan di atas panggung.
-
Siapa pencipta lagu populer dari Kediri? Salah satu pedangdut dan pencipta lagu terkenal asal Kediri adalah Nur Bayan. Dia menjadi sosok di balik beberapa lagu populer seperti Kejora (Lesti Kejora), Widodari (Denny Caknan), Tresno Waranggono, dan Simpang Lima Ninggal Janji.
-
Siapa yang membacakan ikrar setia ke NKRI? Dikutip lewat video akun instagram @bangranistones, Munarman terlihat memakai celana hitam dan baju koko putih dengan peci yang dililitkan bendera merah putih. Turut membacakan ikrar setia kepada NKRI.
-
Kenapa Kompol Beddy nyanyi di depan Once? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @beddy_ratakan memperlihatkan seorang perwira Polisi Kompol Beddy Suwendi yang nyanyi lagu ‘Arjuna Mencari Cinta’ di depan vokalis aslinya langsung, yaitu Once Mekel.
"Kita buktikan bahwa kita sebagai pegawai KPK, tidak hanya bisa duduk di belakang meja, tapi kita juga bisa berdiri di depan," kata sang orator menambahkan.
Setelah orasi selesai, pendemo langsung meletakkan spanduk berisi petisi penolakan pelimpahan kasus Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung. Ruki yang sedari tadi berdiri di tengah massa pun ikut menandatanganinya.
Sebelum memulai penandatangan petisi menolak pelimpahan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung, seluruh massa aksi pegawai KPK itu menyanyikan lagu 'Padamu Negeri', sambil mengepalkan tangan mereka ke atas.
Satu per satu dari seluruh massa aksi itu pun akhirnya bergantian membubuhkan tanda tangan mereka, pada bentangan kain putih dengan panjang sekitar 15 meter. Selain itu, mereka juga menuliskan berbagai ungkapan keresahan mereka dan jargon-jargon perlawanan di atasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima kader PDIP yang melayangkan gugatan SK DPP PDIP mengaku dijebak. Mereka pun mengungkap siapa yang menjebaknya.
Baca SelengkapnyaPasal disangkakan terhadap terlapor yaitu tindak pidana fitnah yang diatur di Pasal 311 KHUP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.
Baca SelengkapnyaLima kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan
Baca SelengkapnyaStaf Hasto Kristiyanto Cari Perlindungan ke LPSK lantaran berpotensi dikriminalisasi oleh penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaSidang dugaan pelanggaran kode etik KPU digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaMengawati menganggap anak buahnya dalam beberapa waktu belakangan selalu menjadi target diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaFirli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan unsur pelanggaran kode etik dari perbuatan petugas PPK dan PPS itu melakukan pesta minuman keras di kantor sekretariat.
Baca SelengkapnyaNyanyian dan yel-yel serta sorak sorai para pendukung menggema saat para cagub-cawagub DKI Jakarta ambil nomor urut pada Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca Selengkapnya