Ruko Jasa Ekspedisi di Serang Disatroni Perampok, Seorang Karyawan Ditembak
Merdeka.com - Jelang hari raya Idul Fitri, kawanan perampokan menyatroni kantor jasa ekspedisi Ninja Express di Kampung Kendayakan, Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Senin (18/5).
Saat kejadian karyawan bernama Muhammad Iqbal sedang berada di dalam ruko bersama tiga orang rekannya, yakni Abdul Rosid, Rotama dan Irwan Setiawan. Keempat karyawan itu tengah meng-input data.
Tiba-tiba datang tiga orang tidak dikenal dengan menggunakan masker dan memasuki kantor dengan cara menendang gerbang pagar yang tidak terkunci.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Dua orang yang tidak dikenal menggiring tiga orang teman korban ke kamar mandi dengan menanyakan posisi penyimpanan uang. Sementara itu, korban Iqbal lari ke depan dan bertemu satu pelaku dengan menodongkan senjata api.
Dalam posisi panik melihat korban lari, pelaku mengeluarkan tembakan ke atas dan menembak korban. Tembakan pelaku mengenai lengan kiri korban. Selanjutnya kawanan perampok tersebut berhasil membawa uang sejumlah Rp232.279.825.
Kapolres Serang AKBP Mariyono membenarkan peristiwa tersebut. Polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Iya benar. Kami masih melakukan pengejaran," kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, kawanan pelaku terbukti merupakan residivis yang dibebaskan lantaran wabah Covid-19, pihaknya mengaku akan melakukan tindakan tegas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya