Rumah 2 Lantai di Surabaya Ambruk Karena Bangunan Sudah Tua
Merdeka.com - Rumah dua lantai di Jalan Tambaksari Selatan, Surabaya ambruk. Belakangan diketahui, penyebab insiden itu karena usia bangunan sudah cukup tua.
Akibat peristiwa itu, satu orang meningal dunia dan dua lainnya terluka.
Kapolsek Tambaksari, Kompol M Akhyar, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Hasilnya rumah yang berada di Gang 4 No 11-A Surabaya itu ambruk diduga karena pondasinya yang sudah lama.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah ambruk? Tampak rumah yang langsung ambruk tak tersisa. Kondisinya pun begitu parah.
-
Bagaimana lantai menghasilkan suara gemuruh? Dengan mengukur suara yang dihasilkan saat dirinya dan timnya “melompat, menari, dan menghentak“ di atas panggung, Lane merekam volume antara 60 hingga 80 desibel, yang menurutnya “setara dengan percakapan keras dan restoran yang ramai.“
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
"Rumah itu sudah ditempati 4 generasi. Bangunan lama, hanya ditambah-tambahi pemasangan keramik di dinding tembok tanpa mengganti struktur pilar bangunan dengan semen cor bertulang. Oleh karena masih berstruktur pilar pilar kayu sebagai penyangga dan sudah termakan usia maka bangunan tidak kokoh lagi," tegasnya, Rabu (25/8).
Ia menambahkan, sekitar pukul 09.00 Wib, terdengar gemuruh dari lantai dua. Berdasarkan keterangan para saksi, alas lantai dua diduga ambruk lebih dulu, kemudian disusul tembok atau dinding lantai dua.
"Alas lantai 2 ambruk mengakibatkan dinding tembok lantai atas sisi kanan juga tertarik dan ikut ambruk. Rumah tidak sedang pengerjaan renovasi atau pembangunan," tambahnya.
Atas kejadian tersebut, korban atas nama Fitri Rina Wulandari, meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Dr Soetomo. Korban kedua adalah Moch. Nauval Harianto. Hingga kini ia masih dalam perawatan Rumah Sakit Dr Soetomo.
Korban ke 3 diketahui bernama Nani Sumarni. Ia adalah orang tua dari Fitri Rina Wulandari, korban meninggal dunia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Panghuni rumah sudah berhasil dievakuasi sebelum rumah ambruk.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaBangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Mewah Tukul Arwana yang Sudah Terbengkalai 23 Tahun
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaRumah Marini ikut terdampak, bengkoknya pagar depan, tembok luar, namun menurutnya tak sampai kondisi parah dan masih bisa diperbaiki.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca Selengkapnya