Rumah dan Kios Dibakar Usai Paskhas Diserang OTK di Dogiyai Papua, 1 Warga Meninggal
Merdeka.com - Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan mengungkapkan sekitar 30-an bangunan ludes terbakar dan warga mengungsi ke koramil serta polsek setelah dua anggota paskhas TNI-AU dianiaya sekelompok orang tak dikenal di landasan Bandara Moanemani. Kerusuhan itu diduga akibat pelaku penganiayaan aparat memprovokasi warga hingga melakukan pembakaran terhadap rumah dan kios tempat warga non Papua berjualan.
"Jumat pagi Dandim dan Kapolres Nabire yang membawahi Dogiai sedang menuju TKP melalui jalan darat," kata Iwan Setiawan dikutip Antara, Sabtu (17/7).
Dia mengakui ada satu warga sipil dilaporkan meninggal akibat ikut terbakar saat massa melakukan pembakaran rumah dan kios milik warga di Dogiyai. Korban tidak bisa menyelamatkan diri karena dalam kondisi sakit.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Selain Rico, turut menjadi korban tewas yaitu istri Rico yang bernama Efprida boru Ginting (48), anak Rico yakni SIP (12), dan cucunya LS (3).
"Memang benar dalam aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok warga di Kabupaten Dogiai, Kamis (15/7) malam menyebabkan satu warga sipil yakni Hendrik Simatupang (35) meninggal akibat terbakar," ujar dia.
Dia mengakui selain itu juga dua warga yang terluka akibat terkena panah yakni Theresa Parukka dan anaknya yang Aldo Paranoan yang mengalami patah tangan kanan sudah dievakuasi ke Nabire. Situasi keamanan sudah nisbi kondusif dan warga sudah ada yang kembali ke rumah, sedangkan yang takut masih mengungsi ke koramil, polsek dan pos TNI.
Iwan mengatakan, 13 rumah dan 19 kios ludes terbakar dalam insiden pembakaran itu. Dia menjelaska kasus tersebut berawal dari sekelompok warga minum minuman beralkohol di landasan pacu (runway) bandara Moanemani sehingga ditegur dan dibubarkan anggota paskhas yang bertugas mengamankan bandara.
Saat diminta keluar dari kawasan bandara melalui pagar yang diduga menjadi tempat masuk mereka, langsung menyerang anggota dengan senjata tajam dan melempari dengan batu. Akibatnya dua anggota dari Yonko 463/Trisula yakni Koptu Didik Prayudi dan Kopda Atok Tri Utomo terlukan hingga harus dilarikan ke RSUD Madi.
"Beberapa saat kemudian massa melakukan pembakaran terhadap rumah dan kios warga," kata dia.
Sementara dua anggota paskhas TNI-AU korban penganiayaan itu dirawat di RSUD Madi, Kabupaten Paniai, Papua. "Memang benar ada laporan dua anggota Paskhas terluka setelah dianiaya warga yang saat itu sedang meminum minuman keras di landasan (runway) bandara Moanemani," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerangan berawal saat anggotanya sedang mengantarkan salah satu anggota yang sakit ke Rumah Sakit Paniai.
Baca SelengkapnyaKerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaRumah yang terbakar dihuni 3 keluarga dengan total 12 orang yang tinggal di sana.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaDua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz buru OPM yang membakar mobil dan membunuh sopirnya di Paniai
Baca Selengkapnya