Rumah di Kebumen ini jarang dikunci, uang Rp 48 juta & rokok 3 slop digondol rampok
Merdeka.com - Kawanan perampok menyatroni kediaman keluarga Komari (55), warga desa Patukrejo Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen, Senin (04/12) dini hari. Mereka disekap dan diancam akan dibunuh.
Uang tunai puluhan juta rupiah pun raib digondol para pelaku. Kawanan perampok itu diperkirakan berjumlah 4 orang.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy mengatakan kawanan perampok diduga masuk rumah dengan cara menjebol pagar tembok utara rumah korban. Mereka lantas masuk melalui pintu dapur.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Keterangan korban, masing-masing pelaku memakai tutup kepala dan membawa senjata tajam. Menurut korban, kejadian sangat singkat. Kurang lebih 30 menitan.
"Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Kebumen dan Unit Reskrim Polsek Bonorowo Polres Kebumen," ucap AKP Willy, Senin (5/12)
Keterangan korban, perampokan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, lingkungan di sekitar rumah sepi. Kepada polisi, korban mengatakan jika rumahnya memang jarang dikunci. Alasannya, untuk memudahkan mengecek hewan ternaknya saat malam hari.
"Korban ini, selain usaha toko kelontong, dia juga usaha ayam petelor dan sapi. Jadi, rumahnya jarang dikunci, terutama bagian pintu dapur. Ya, untuk memudahkan mengecek ternaknya," terang AKP Willy seperti yang diucapkan Kapolsek Bonorowo, Iptu Ibnu Sarjono.
Keterangan Komari, saat kejadian seluruh anggota keluarga tengah tertidur lelap. Dini hari itu baik istri, anak dan mantu korban tidur di kamar.
Tiba-tiba para perampok sudah masuk ke dalam rumah. Semua anggota keluarga diancam akan dibunuh dan ditutup mulut dan matanya menggunakan lakban agar tidak teriak.
"Jangan teriak, kalau enggak nurut tak bunuh. Di mana tempat penyimpanan emas," ucap Komari menirukan ancaman para pelaku saat diperiksa Polsek Bonorowo.
Dari peristiwa perampokan tersebut kawanan perampok menggondol uang tunai kurang lebih Rp 48.663.000, empat buah Handphone serta rokok 3 slop.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan rumahnya dibobol maling saat ditinggal mudik, masuk lewat plafon.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaSi maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim mudik, keamanan rumah menjadi salah satu kekhawatiran yang sering menghantui pikiran.
Baca Selengkapnya