Rumah dibobol maling saat main gaple, duit Rp 10 juta Herman ludes
Merdeka.com - Ditinggal pergi main gaple di pos jaga, rumah Herman Herwadi (49) dibobol maling. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir itu kehilangan uang tunai Rp 10 juta dan emas senilai Rp 1,6 juta.
Peristiwa itu terjadi saat korban pergi meninggalkan rumahnya di Jalan Kapten Cek Syeh, Kelurahan 18 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, pergi dari rumah untuk bermain gaple, Senin (2/5) kemarin, sekira pukul 23.00 WIB. Di rumah itu hanya ada istrinya yang tertidur setelah menonton televisi di ruang tamu.
Sepulang dari main gaple, korban terkejut melihat pintu depan sudah dalam keadaan tak terkunci. Isi rumah juga berantakan. Korban langsung mengecek uang tabungan yang disimpan di sebuah amplop warna coklat yang diletakkan di dalam kamar.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Uang sepuluh juta sama emas setengah suku, semuanya habis dicuri orang," ungkap Herman saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Selasa (3/5).
Dirinya berharap polisi menangkap pelaku dan dapat mengembalikan harta yang dicuri. Sebab, uang tersebut merupakan hasil keringat menjadi juru parkir bertahun-tahun.
"Kalau bisa uangnya balik. Itu tabungan saya selama ini, capek carinya," harap dia.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan korban akan segera ditindaklanjuti dan berupaya meringkus pelaku. Untuk penyelidikan awal, petugas melakukan olah TKP dan mengambil sidik jari di beberapa lokasi.
"Segera dilakukan penyelidikan guna menangkap pelaku," pungkas Marully. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif atau yang menjadi latar belakang kejadian karena pelaku ingin bermain judi online.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @infodepok ini pun viral dan menuai banyak komentar dan dugaan warganet.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan rumahnya dibobol maling saat ditinggal mudik, masuk lewat plafon.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca Selengkapnya