Rumah Diduga Dibakar Orang, Wartawan di Aceh Tenggara Trauma Berat
Merdeka.com - Sejumlah anggota keluarga dan istri Asnawi Luwi, wartawan Harian Serambi Indonesia yang menjadi korban pembakaran rumah orang tidak dikenal (OTK) di Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Kabupaten Aceh Tenggara hingga kini trauma dan takut keluar rumah untuk bekerja.
"Musibah ini membuat saya, anak dan istri trauma berat. Bahkan istri saya sampai saat ini belum berani bekerja karena takut," kata Asnawi Luwi kepada Antara, Sabtu (3/8).
Biasanya, sang istri yang berprofesi sebagai bidan di sebuah lembaga kesehatan di Aceh Tenggara tersebut melaksanakan tugasnya secara rutin. Akan tetapi sejak kejadian pada Selasa (30/7) lalu hingga saat ini belum berani bekerja, karena khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
-
Siapa yang menjadi korban dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Selain Rico, turut menjadi korban tewas yaitu istri Rico yang bernama Efprida boru Ginting (48), anak Rico yakni SIP (12), dan cucunya LS (3).
-
Dimana rumah wartawan itu dibakar? Polisi menangkap R dan G, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6).
-
Kenapa rumah wartawan itu dibakar? 'Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku,' kata Kapolda Sumut.
-
Siapa yang membakar rumah wartawan itu? Polisi menangkap dua eksekutor kebakaran rumah Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumut beberapa waktu lalu.Adalah dua pria inisial R dan G. '2 orang eksekutor R dan G ditetapkan tersangka,' kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat jumpa pers, Senin (8/7).
-
Di mana kasus pembakaran rumah jurnalis di Sumut terjadi? Peristiwa tragis yang merenggut nyawa satu keluarga ini terjadi pada Kamis dinihari (27/6) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
Tidak hanya itu, anaknya yang masih duduk di usia sekolah dasar juga harus dititipkan pada anggota keluarga yang lain agar lebih aman saat pergi ke sekolah, dan dalam pengawasan keluarga karena khawatir akan menjadi sasaran amarah pelaku terhadap sang anak.
Asnawi Luwi juga meyakini peristiwa kebakaran yang dia alami tersebut adalah murni tindak pidana dan diduga sengaja dibakar. Hal itu diduga terkait tugas jurnalistik yang selama ini dia jalankan di Kabupaten Aceh Tenggara, guna mengungkap sejumlah kasus seperti tindak pidana korupsi, narkoba, judi, kerusakan hutan, kerusakan badan jalan serta sejumlah perkara lain yang merugikan keuangan negara.
Meski berhasil selamat saat musibah kebakaran terjadi pada Selasa dini hari lalu, ia mengakui peristiwa tersebut membuat ia bersama seluruh anggota keluarga trauma dan ketakutan.
Bahkan untuk sementara waktu, ia memilih untuk istirahat dari rutinitasnya sebagai pewarta karena masih khawatir dengan keselamatan dirinya dan anggota keluarga.
Sebelumnya, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Rahmad Hardeny Yanto Eko Sahputro mengatakan, bahwa Polda Aceh bersama kepolisian di daerah itu melakukan penyelidikan terkait terbakar rumah milik Anawi Luwi, Wartawan Harian Serambi Indonesia terbitan Banda Aceh, di Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Kabupaten Aceh Tenggara pada Selasa (30/7) dini hari.
Tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara juga sudah turun ke Aceh Tenggara untuk melakukan penyelidikan terkait kasus pembakaran rumah milik wartawan di daerah itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menilai hingga kini belum ada kejelasan terkait kasus tersebut dan mendorong Komnas HAM untuk terlibat melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaRumah seorang jurnalis bernama Rico Sempurna Pasaribu di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara terbakar.
Baca SelengkapnyaPertemuan di suatu tempat itu membicarakan terkait berita yang dimuat Rico. Oknum itu meminta agar Rico menghapus beritanya dan unggahan di medsos.
Baca SelengkapnyaG selaku eksekutor datang mensurvei dan memastikan lokasi terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Rico mendatangi Komnas HAM, LPSK hingga KPAI agar kasus ini menjadi atensi dan pihak-pihak terkait bisa diperiksa.
Baca SelengkapnyaRico menjelaskan kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, apa yang dilakukan prajurit TNI itu tergolong jahat.
Baca SelengkapnyaTiga orang yang mendapatkan perlindungan dari LPSK yakni berinisial EM, RF dan VS
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaSebelas rumah di Rokan Hilir, terbakar, Kamis (13/7) dini hari. Tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa itu, termasuk dua penyandang keterbelakangan mental.
Baca Selengkapnya