Rumah dinas akan dieksekusi, warga legiun veteran siap melawan Kodam
Merdeka.com - Keluarga legiun veteran, para warakawuri dan putra putrinya yang tergabung dalam Forum Koordinasi Penghuni Rumah Negara (FKPRN) Sulsel mendatangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Makassar di Jalan Kartini, Selasa, (2/12). Mereka berunjuk rasa untuk menggugah pihak PN Makassar untuk tidak melakukan eksekusi rumahnya di Jalan Buntu Torpedo dan jl Mappanyukki yang oleh Kodam VII/Wirabuana menyebutnya Rumah Dinas (Rumdis).
Rencananya, Rumdis dieksekusi Kamis besok, (3/12) oleh PN Makassar sesuai surat yang diterima FKPRN. Pihak PN Makassar sendiri akan mengeksekusi sejumlah rumah di dua lokasi itu setelah Kodam VII/Wirabuana memenangkan gugatan baliknya terhadap penggugat atas Kodam VII/Wirabuana beberapa waktu lalu.
"Eksekusi ini adalah putusan gugatan balik Kodam VII/Wirabuana terhadap pihak-pihak yang menggugat beberapa waktu lalu. Jika dikatakan kemenangan di pengadilan karena ada transaksi bayaran, kami tidak tahu itu," kata Humas PN Makassar Muhammad Damis.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Kapan Sertijab Pangkoopsudnas akan dilaksanakan? Apel digelar menjelang akhir masa jabatan Tonny sebagai Pangkoopsudnas. Dia akan menyerahterimakan jabatan itu kepada pejabat baru pada Jumat (8/12).
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Dimana letak rumah terbengkalai ini? Bangunan tersebut diketahui berlokasi di area Gajahmungkur, Semarang.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Mengapa rumah ini terbengkalai? Setelah lebih dari satu abad berdiri,tampak rumah ini sekarang menjadi terbengkalai,' demikian dikutip dari keterangan video.
Disebutkan, yang akan dieksekusi itu sebanyak 18 rumah. Masing-masing enam rumah di kompleks perumahan dinas di Jalan Buntu Torpedo dan 12 rumah di Jalan Mappanyukki. "Di luar itu, tidak akan dieksekusi olehnya diharap bersikap tenang karena rumahnya tidak jadi objek eksekusi," ujar Muhammad Damis.
Sementara ketua FKPN Letkol purnawirawan Gultom mengatakan, dasar perlawanan mereka jelas. Olehnya mereka kompak menghadang rencana eksekusi rumah tersebut. Ada sebanyak 1.250 Kepala Keluarga (KK) veteran yang berdiam di beberapa lokasi sudah bertanda tangan untuk saling membantu untuk melawan rencana eksekusi tersebut.
Menurutnya, rumah yang mereka tempati adalah rumah negara bukan rumah dinas sehingga pihak Kodam VII/Wirabuana tidak berhak mengklaim bahwa itu aset mereka. Kodam VII tidak berhak untuk mengusir keluarga veteran dari rumah yang dibangun dan didiami sejak puluhan tahun silam.
"Kami lebih baik mati tertembak dari pada mati terhina. Kami tidak akan mundur setapak pun dari perlawanan ini jadi jangan coba-coba ganggu, jangan sampai terjadi pertumpahan darah. Olehnya kepada bapak hakim, kami mohon untuk mempertimbangkan aspirasi kami ini, selamatkan kami dari kesengsaraan," kata Letkol purnawirawan Gultom.
Menanggapi hal ini, Muhammad Damis menegaskan permohonan tersebut akan disampaikan ke ketua PN Makassar karena yang menentukan jadi dieksekusi atau tidak hanyalah ketua PN.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR yang sudah masa habis jabatan (2019-2024) atau yang terpilih kembali (2024-2029) harus mengosongkan RJA pada akhir Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPemberian tunjungan mulai berlaku sejak mereka resmi dilantik sebagai anggota dewan terpilih 1 Oktober 2024. Namun besarannya belum dirinci.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR periode ini tak dapat RJA lantaran kondisi rumah sudah tua, dan biaya perawatan sudah tak seimbang dengan anggaran
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI periode 2024-2029 tidak akan mendapatkan fasilitas rumah jabatan anggota (RJA).
Baca SelengkapnyaAnggota DPR akan mendapatkan tunjangan perumahan yang mulai berlaku sejak mereka dilantik sebagai anggota dewan terpilih pada 1 Oktober lalu.
Baca Selengkapnyakomplek Visalia merupakan salah satu perumahan warga yang terdampak akibat ledakan gudang amunisi TNI
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan masih membahas mengenai rencana ke depan terkait pengelolaan rumah dinas DPR.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca Selengkapnya