Rumah dinas Bupati Sintang Kalbar ludes terbakar usai gardu listrik disambar petir

Merdeka.com - Kebakaran menghanguskan rumah dinas Bupati Sintang, di Jalan Merdeka, Sintang, Kalimantan Barat, dini hari tadi. Bangunan itu ludes terbakar usai disambar petir.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun hampir semua bagian bangunan hangus terbakar.

Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.45 WIB. Empat personel Satpol PP, sedang bertugas jaga rumah dinas Bupati. Cuaca saat itu sedang diguyur hujan deras disertai petir.

Tidak lama berselang tiga kali petir terdengar. Belakangan diketahui menyambar gardu listrik di samping bangunan rumah dekat pos jaga rumah dinas Bupati. Seketika, aliran listrik PLN pun padam.

"Begitu genset hidup otomatis, mengeluarkan percikan api," kata Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Pemkab Sintang, Kurniawan, di Pontianak, Kamis (26/7).

Percikan api berubah jadi kobaran api membuat petugas jaga rumah dinas langsung menghubungi petugas pemadam sambil mengamankan barang-barang inventaris. Mulai dari kendaraan dinas, dokumen serta barang lainnya.

"Jadi, karena angin yang cukup kencang, ditambah lagi bangunan berbahan kayu, mengakibatkan api cepat membesar, dan menghanguskan hampir semua bangunan pendopo (rumah dinas) Bupati," kata Kasubbag Protokol Setda Pemkab Sintang Karjito, menambahkan.

Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kobaran api baru berhasil dipadamkan, sekira pukul 03.30 WIB, setelah tidak kurang dari 9 armada pemadam, diterjunkan ke lokasi kejadian. Baik itu dari Damkar kabupaten Sintang, Manggala Agni, Water Canon Polres Sintang hingga mobil tanki Korem 121/Abw.

Bicara kerugian, sementara ini belum bisa diperkirakan. Saat kejadian, Bupati Sintang Djarot Winarno dan keluarga, sedang tidak berada di rumah dinasnya. "Informasi ini didapatkan dari 4 personil Satpol PP, dan 1 pembantu rumah tangga di rumah dinas," tandasnya.