Rumah Dinas Ketua DPRD dan Polres Magelang Dilempar Molotov, 4 Saksi Diperiksa
Merdeka.com - Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang dan Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota dilempar molotov. Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, sudah meminta empat saksi terkait kasus itu.
"Ada empat saksi yang telah diminta keterangannya di dua lokasi tersebut," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Madhi, di Magelang. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (4/7).
Pelemparan bom molotov terjadi di dua lokasi pada Rabu (3/7) malam. Pada pukul 22.15 WIB di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang di Jalan Diponegoro Nomor 55 dan Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota di Jalan Ikhlas.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa Ketua DPRD Rembang yang sedang 'menghilang'? Sudah sebulan berlalu, Ketua DPRD Rembang Supadi tidak bisa dikontak. Handphonenya terakhir kali aktif pada 9 Juni 2024 lalu. Maka tak heran jika statusnya saat ini dinyatakan 'hilang'.
Idham Madhi mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan mencari informasi di lapangan.
"Anggota kami saat ini masih bekerja," katanya.
Ia menuturkan, semua informasi yang diduga ada hubungannya dengan kasus tersebut akan dicari.
"Kita kumpulkan semuanya, supaya kita bisa melakukan pengungkapan kasus tersebut," katanya.
Seorang penjaga Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang, Bambang Tri Harwanto, mengatakan saat kejadian pelemparan molotov dia sedang ngobrol dengan seorang teman di teras Rumah Dinas Ketua DPRD. Saat itu, kebetulan Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno tidak ada di rumah dinas karena sedang ada acara di luar kota.
"Saat kami ngobrol dikagetkan dengan lemparan dan kemudian ada api di depan garasi, kemudian kami matikan dengan menyemprotkan air dari selang yang tidak jauh dari titik api," katanya.
Setelah api padam pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke polisi yang bertugas di KPU Kota Magelang yang lokasinya berada di samping Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang.
Beberapa saat kemudian sejumlah polisi datang ke lokasi untuk mengamankan beberapa barang bukti berupa pecahan botol dan ada sejumlah paku.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat, AKP Dadang tidak diborgol dan dikawal seperti pejabat
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaAksi penembakan dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim Polres Solok AKP Ulil Ryanto Anshari
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, dalam rapat Baleg kali ini terlihat sejumlah anggota Brimob dilengkapi senjata laras panjang
Baca SelengkapnyaSaat ini sedang dilakukan pemeriksaan internal di PN Depok. Pemeriksaan diketuai oleh Wakil Ketua PN Depok
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaDia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.
Baca Selengkapnya