Rumah dinas Wapres didemo, massa minta JK jelaskan mutasi Waseso
Merdeka.com - Sejumlah orang mengatasnamakan Badan Relawan Nusantara melakukan aksi damai di sekitar rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menteng, Jakarta Pusat. Aksi ini dilakukan terkait rotasi jabatan Komjen Budi Waseso yang menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional.
Koordinator aksi Badan Relawan Nusantara, Laode Kamaludin menuding JK telah mengintervensi kepolisian dengan agar merotasi Budi Waseso. Padahal menurutnya, Budi Waseso adalah pahlawan anti korupsi yang mengungkap kasus besar seperti kasus yang sedang Bareskrim tangani yaitu dugaan pencucian uang pengadaan 10 mobil crane yang melibatkan Dirut Pelindo II, RJ Lino.
Dalam aksinya, Laode merasa heran mengapa Budi Waseso dimutasi ketika sedang menindak lanjuti kasus besar melawan mafia pelabuhan. Sehingga ia menuntut JK untuk menjelaskan sejujur-jujurnya kepada rakyat perihal mutasi jabatan Budi Waseso.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Bagaimana DPR meminta polisi usut kasus? Sahroni meminta polisi menjawab pertanyaan publik dengan hasil penyelidikan yang objektif.
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang protes wasit? Dirinya pun sempat melayangkan protes kepada wasit saat berada di lapangan, termasuk para pemain lain lantaran wasit dianggap sengaja memperpanjang waktu agar Bahrain bisa mencetak gol.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
"Kami mendesak agar Wakil Presiden untuk tidak ikut campur dalam kasus Pelindo II," ujar Laode dalam aksinya di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (7/9)
"Kemudian, kami minta kepada JK untuk menjelaskan sejujurnya kepada rakyat perihal mutasi jabatan Komjen Budi Waseso," sambungnya.
Aksi damai yang di ikuti oleh 15 orang berlangsung selama 20 menit. Dalam aksinya massa aksi membawa tikus mati yang menurut mereka sebagai simbol matinya RJ Lino.
"Tikus ini adalah simbol kematian RJ lino, karena RJ lino adalah tikus koruptor juga," tutupnya kepada wartawan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaDeddy mengatakan seharusnya presiden tak boleh melakukan cawe-cawe
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaNana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaSaid menegaskan, masyarakat harus bergerak turun ke jalan dan jangan kembali sebelum kedaulatan rakyat berhasil diambil kembali.
Baca SelengkapnyaMassa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui bahwa dirinya dicari oleh demonstran tolak RUU Pilkada di Gedung DPR
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menyinggung pertemuan Presiden Jokowi dengan para Pj Gubernur Bali sebelum pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSejumlah Mahasiswa Fakultas Ilmu Politik UGM menggelar aksi mengajak Pratikno dan Ari Dwipayana untuk kembali 'pulang' ke jalan demokrasi.
Baca Selengkapnya