Rumah ditembok tetangga, Abdul & Kotijah keluar masuk harus lompat
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, kasus rumah yang ditembok tetangga di Bandung viral. Namun ternyata kasus rumah tanpa akses masuk seperti itu terjadi juga di Jombang, Jawa Timur.
Memanjat tembok tetangga merupakan upaya yang harus selalu dilakukan Abdul Karim dan istrinya Siti Kotijah setiap kali mereka akan keluar atau masuk ke rumahnya sendiri. Begitupun bila harus membawa barang, harus diangkat dan dilewatkan di atas tembok.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (25/9/2018), tembok tetangga yang dibangun persis di depan pintu rumah, membuat keluarga ini tak bisa bebas keluar masuk rumah. Akibatnya, untuk beraktivitas sehari-hari keduanya harus melompat tembok panjangnya enam meter dengan tinggi satu meter.
-
Siapa yang nabrak tembok? Ada-ada saja kelakuan seorang bocah yang tidak sengaja menginjak pedal gas hingga membuat mobil pameran menabrak tembok.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Mengapa tembok berjamur bahaya? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Mengapa tembok kota dihancurkan? Namun, seiring berjalannya waktu, tembok kota mulai kehilangan relevansinya pada abad ke-16 hingga ke-17, dan akhirnya sebagian besar tembok tersebut dihancurkan pada abad ke-19 saat kota mengalami ekspansi.
-
Mengapa air di rumah warga di Rumah Tigo Ruang masuk? “Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,“ tuturnya.
Berdasarkan surat tanah yang dimiliki keluarga Abdul Karim, sisa tanah di depan rumah adalah milik mereka. Namun, karena perselisihan dengan tetangga kini tanah di depan rumah dipagari oleh tetangganya.
Aksi blokade ini sudah terjadi sejak dua bulan lalu, saat itu sang tetangga memprotes adanya saluran air yang dianggap mengganggu. Tanpa diduga, sang tetangga langsung membuat tembok persis di depan pintu masuk rumah Abdul Karim.
"Waktu mediasi di desa itu, tidak ada pemagaran. Tapi kenapa waktu menyelesaikan pengukuran tanah langsung dipagar. Waktu warga ke kantor desa, petugas di sana tidak ada," kata pemilik rumah, Siti Kotijah.
Sebelumnya sempat terjadi cek-cok yang terekam dalam video amatir. Pasutri Siti Kotijah dan Abdul Karim beradu mulut di Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur.
Untuk bisa kembali mendapatkan akses jalan di depan rumahnya, Abdul Karim akan menggugat tetangganya di Pengadilan Negeri Jombang.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah wanita ini kerap dilempar batu oleh tetangga. Begini kronologinya yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaAndre salah satu saksi yang mengetahui tembok roboh itu mengatakan bahwa korban yang meninggal itu tertimpa lantaran berada di bawah tembok tersebut.
Baca SelengkapnyaSumedi Riyanto (80/ayah), Thio Nyin Nio (74/ibu), dan Amy Kusuma Dewi (35/anak) tewas di tempat usai tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 50 meter.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca Selengkapnya