Rumah ditinggal tiga jam, Syahrul kemalingan hingga Rp 91 juta
Merdeka.com - Syahrul (48), warga Jalan Dumai Sei Pakning Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Provinsi Riau mengalami kerugian sekitar Rp 91 juta setelah rumahnya dimasuki maling. Sejumlah barang berharga dan uang tunai lenyap dari rumahnya ketika pergi ke kantor pajak Kota Dumai.
Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan kejadian itu. Dia menyebutkan, saat ini anggota Reskrim sedang melakukan penyelidikan setelah melakukan Olah Tempat Kejadian Pertkara (TKP).
"Sebelum kejadian, Syahrul keluar dari rumahnya ke Kantor Pajak Dumai. 3 jam kemudian, dia kembali ke rumah dan melihat pintu belakang terbuka serta barang yang berserakan," ujar Restika kepada merdeka.com, Rabu (18/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Kemudian Syahrul menelpon kerabatnya Rudi Hartono, untuk datang ke rumahnya lalu mengecek barang-barang yang berada di dalam. Setelah dicek, ternyata dia kehilangan sepeda motor, emas laptop, serta uang tunai.
"Barang yang hilang berupa 1 motor Kawasaki Ninja 250 cc, kalung dan cincin emas seberat lebih kurang 50 gram, 1 laptop, 5 Hanphone, uang tunai Rp 6 juta. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 91 juta," kata Restika.
Setelah mendapat laporan, polisi melakukan olah TKP untuk memulai proses penyelidikan. Polisi menduga ada orang yang masuk dengan merusak pintu belakang rumah korban dan membawa barang-barang dari dalam rumah.
"Kasus pencurian tersebut sedang diselidiki personel Reskrim Polsek Medang Kampai dan Satreskrim Polres Dumai untuk pengusutan lebih lanjut," pungkas perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan rumah Reyna Usman terkait kasus korupsi di Kemnaker.
Baca Selengkapnyarumah Mentan Syahrul di Perumahan BPH Makassar sudah lama tidak pernah ditinggali sejak menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
Baca Selengkapnyatotal sudah ada kurang lebih 52 orang sebagai saksi dimana 8 orang dari pegawai KPK, 12 orang dari pegawai Kementan, dan 32 orang saksi lain.
Baca SelengkapnyaDalam kasus korupsi pengadaan BBM dan sewa sarana mobilitas darat ini, negara rugi Rp6,28 miliar
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca Selengkapnya