Rumah dukun mirip Ponari dibanjiri warga, Linmas waspada pencuri
Merdeka.com - Untuk mengantisipasi terjadinya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) milik pasien yang ingin berobat dengan Taufik Hidayat, dukun cilik di Desa Petanang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Sumsel, dijaga ketat petugas Linmas desa setempat.
Kapolres Muaraenim melalui Kapolsek Lembak, AKP Syaefullah, Jumat (10/1), mengungkapkan, pihaknya memberikan arahan tersebut kepada keluarga dukun cilik agar situasi itu tidak dimanfaatkan para pelaku curanmor. Sebab, beberapa hari terakhir, di sekitar kediaman Taufik penuh sesak oleh kendaraan milik pasien yang mau berobat.
"Kalau sudah dijaga petugas, pasien bisa leluasa untuk berobat. Mereka tidak khawatir lagi dengan kendaraan yang dibawa," ungkapnya.
-
Apa hubungan antara dukun dan bayi di makam? Namun, penelitian genetik terbaru mengungkap bahwa dukun yang dikubur di Bad Dürrenberg, sebuah kota di Jerman timur itu ternyata bukan ibu dari bayi tersebut, melainkan kerabat turunan keempat atau kelima dari anak laki-laki yang kemungkinan dimakamkan beberapa dekade sebelumnya.
-
Kapan Umbul Ponggok ramai dikunjungi? Siapa yang tidak pernah mendengar nama Umbul Ponggok.
-
Apa yang dilakukan anak Umi Pipik? Kedekatan yang erat antara keempat anaknya dalam berbagai momen telah menjadi pusat perhatian netizen, terutama dalam momen ibadah umroh yang baru saja dibagikan oleh Umi Pipik.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
Seperti diberitakan, rumah Taufik Hidayat bin Afwandi (11) pelajar kelas 5 SD di Desa Petanang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Sumsel mendadak ramai. Pasalnya bocah yang akrab dipanggil Upik ini mendadak punya kemampuan dipercaya bisa untuk mengobati orang.
Menurut Afyandi, paman Upik, kemampuan Upik dalam mengobati orang ini berawal dari tiga minggu yang lalu pada bulan Desember 2013 sekitar jam 16.00 WIB saat Upik mandi di sungai kecil di desanya. Upik bertemu dengan seorang wanita berbaju putih rambut panjang lalu wanita tersebut memberinya sebuah permen, setiba di rumahnya, permen tersebut diberikan kepada tetangganya yaitu Malyana (75), kemudian oleh Malyana permen tersebut dikubur dalam tanah karena takut kalau nanti permen mengandung racun.
"Kemudian esok malam setelah itu ia bermimpi lagi diberi sebuah tasbih oleh seseorang, kemudian pada esok harinya lagi sekitar jam 4 sore, ia mandi bersama beberapa temannya di Sungai Batanghari Modong di Desa Petanang. Saat sedang mandi tiba-tiba ia merasa ada tasbih sudah mengalung di lehernya yang sama persis seperti tasbih dalam mimpinya itu. Lalu saat ia akan menggunakan handuk ternyata tasbih tersebut hilang dari lehernya.setelah selesai mandi ia pulang ke rumah, setiba di rumah, ketika ia membuka lemari kayu yang ada didalam rumahnya dan ternyata di dalam lemari tersebut sudah ada sebuah tasbih yang sama persis dengan tasbih (warna kebiruan) yang mengalungi lehernya saat ia mandi di sungai tadi, dan tasbih tersebut ia kalungkan.
Keesokan harinya lagi saat keponakannya tersebut sedang bermain di kampung tersebut, ia dipanggil oleh seorang nenek yang bernama Miha (70), warga Desa Petanang yg mengalami sakit lumpuh.
"Nenek tersebut meminta kepadanya agar mengurut kakinya yang lumpuh tersebut dan kemudian ia mengenakan tasbih dan mengurut kaki Miha. Dan alhamdullillah nenek itu dapat berdiri dan lebih baik dari sebelumnya," terangnya.
Tak hanya itu, keesokannya lagi ada seorang perempuan bernama Uslani, warga Desa Petanang datang ke rumahnya meminta agar mengobati dirinya yang diduga mengalami sakit terkena gangguan makhluk halus.
"Upik pun menerawang dan membenarkan kalau wanita tersebut memang bener diganggu iblis yang datangnya dari Sungai Pandan Kecamatan Tanah Abang, dan hasilnya wanita tersebut pun menjadi sembuh," ungkapnya.
Sejak itulah akhirnya kepandaian Upik dalam pengobatan ini menjadi tersebar sehingga warga berangsur-angsur datang dan berobat di rumahnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli pengobatan tradisional atau dukun di Desa Giri Jaya Sukabumi memiliki spesifikasi dan keahliannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaAN, dukun pengobatan alternatif sudah ditangkap dan dimintai keterangan
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca SelengkapnyaDinar Candy menceritakan pengalamanmenjadi korban guna-guna atau santet. Simak cerita lengkapnya berikut ini!
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaSiti Djamilah kaget melihat ular piton bersarang bak mandi ketika hendak ambil air.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaRitual pengobatan tradisional milik Suku Anak Dalam ini dilakukan oleh seorang dukun yang didampingi oleh pengiring yang disebut dengan Pembayung.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.
Baca Selengkapnya