Rumah Freddy Budiman di Surabaya bersiap sambut jenazah
Merdeka.com - 14 Terpidana mati kasus narkoba akan dieksekusi pada Jumat (29/7) nanti. Salah satu terpidana mati, Freddy Budiman termasuk yang akan ditembak mati. Salah satu wasiat Freddy adalah meminta jenazahnya dimakamkan di tempat kelahirannya di Surabaya.
Pihak keluarga pun sudah menyiapkan tenda di depan rumah kelahirannya di kawasan Krembangan Baru 7 No 6A, RT III RW I Kelurahan Krembangan Baru, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.
Bangunan rumah yang mempunyai panjang sekitar 10 meter, dengan pagar warna hitam, dan ada garasinya, sudah terlihat berdiri sebuah tenda berwarna biru, dan puluhan kursi warna hijau sudah disusun, untuk menyambut kerabat dan jenazah Freddy Budiman.
-
Di mana Fredy Pratama bersembunyi? 'Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan,' kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Dimana Fredy Pratama diduga bersembunyi? Polri mengungkap bahwa Fredy Pratama diduga tengah berada di Thailand.
-
Di mana rumah peti mati itu berada? Luas rumah peti mati itu tak lebih dari 5 meter, layaknya kandang anjing. Rumah ini sedikitnya dihuni oleh 200.000 orang-orang miskin yang tak mampu membeli rumah layak huni.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Kenapa rumah itu disebut rumah bunuh diri? Hal ini disebabkan risiko tinggi yang dihadapi penghuni, yaitu kemungkinan terjadinya longsor yang dapat berakibat fatal.
-
Siapa penghuni pertama rumah peti mati? Penghuni pertama rumah tersebut adalah para migran dari China daratan. Mereka adalah pekerja kasar yang keluar dari China daratan akibat perang.
Namun, saat didatangi para wartawan, masih terlihat sepi, tidak ada pelayat ataupun kerabat di rumah Freddy Budiman. "Terop (tenda) ini berdiri sudah dua hari yang lalu. Kabarnya, semua kerabat dan keluarganya ada di Nusakambangan," tandas Ketua RT kampung Freddy lahir dan besar, Suwarno, Kamis (28/7).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca SelengkapnyaRumah itu milik menteri era Susilo Bambang Yudhoyono yang disewakan
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaPotret memprihatinkan rumah jenderal terbengkalai di Lembang dengan foto pemilik rumah dan mantan Kapolri Jenderal Hoegeng masih terpasang.
Baca SelengkapnyaPemakaman dilakukan setelah proses autopsi rampung.
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaSetyo merupakan ajudan Kapolda Kaltara yang tewas di rumah dinas
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca Selengkapnya