Rumah Isolasi Mandiri OTG Covid-19 di Depok Ditargetkan Digunakan November
Merdeka.com - Sekelompok relawan bernama Barisan Bangun Negeri (BBN) mendirikan rumah isolasi di Depok, Jawa Barat, untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala. Diketahui bahwa hingga kini ribuan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Depok terpaksa isolasi mandiri karena keterbatasan daya tampung rumah sakit.
Rumah isolasi mandiri inisiasi BBN dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok ini terletak di Jalan Pinang III RT 003/RW 003 Nomor 14 Kelurahan Pondok Cina Kecamatan Beji Depok. Di lokasi itu, saat ini sedang dilakukan renovasi kecil sebelum rencananya digunakan November nanti. Rumah itu terdiri dari dua lantai dengan delapan kamar.
Koordinator Komunikasi Publikasi Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, rumah isolasi itu merupakan inisiasi BBN. Jika tidak ada kendala maka bulan depan sudah bisa digunakan bagi 15 OTG. Sidik menyebut, keberadaan rumah isolasi itu didukung warga sekitar.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Kenapa rumah Bung Karno di Bengkulu direnovasi? Rumah itu harus direnovasi terlebih dahulu karena bekas disewa Belanda.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Dimana bangunan terbengkalai diubah? Berikut ini adalah potret bangunan terbengkalai yang telah diubah fungsi menjadi lebih menarik, seperti yang dilansir oleh Liputan6.com dari Bored Panda pada Minggu (15/12/2024).
"Alhamdulillah warga sangat mendukung karena kita ingin mengoptimalkan pemberdayaan itu," kata Sidik, Selasa (27/10).
Pihak Satgas Covid-19 sudah melakukan edukasi pada warga pekan lalu. Sehingga warga pun kompak untuk menolong OTG yang kini tak tertampung di RS.
"Kita bisa bayangkan warga yang terkena Covid-19, dia harus isolasi mandiri, sementara rumahnya misalnya sempit, dan itu beresiko menularkan orang lain," ujar dia.
Sidik menuturkan, pihaknya pernah menyampaikan pada Dinkes dan Pjs Wali Kota Depok Dedi Supandi mengenai dua program. Pertama adalah program melindungi warga yang rentan terhadap Covid-19. Dan kedua program edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka turut menangani Covid-19. Kemudian ada kabar baik dari relawan BBN yang berminat untuk menjalankannya.
"Mereka punya niat untuk membuka rumah karantina, waktu itu mereka sebutnya rumah teduh, mereka berpengalaman bangun rumah teduh ini di Jakarta," kata dia.
Pemerintah Kota Depok pun punya program untuk pemberdayaan masyarakat sehingga ajuan dari BBN untuk menyediakan rumah isolasi bagi OTG Covid-19 diterima. "BBN sebagai donatur juga bersedia membiayai. Tinggal bagaimana mereka berkolaborasi dalam pengoperasiannya. Karena berada di wilayah Kelurahan Pondok Cina, maka skala prioritas untuk sementara adalah warga setempat. Mudah-mudahan kalau di situ sudah bebas Covid-19, warga tempat lain juga boleh. Tapi prioritasnya warga di situ dulu," kata dia.
Sementara itu, Lurah Pondok Cina, Bahrudin mengatakan warga sudah diedukasi sebelumnya. Mereka pun menerima dan bersedia adanya rumah isolasi tersebut. "RW setuju saja asal prioritas. Kalau saya ikutin di bawah seperti LPM dan RT. Kalau memang mereka bersedia dan niatnya baik untuk warga ya ngga apa-apa," tukasnya.
Namun kata Bahrudin memang ada permintaan dari warga bahwa nantinya rumah itu untuk prioritas bagi warga setempat. Tetapi kata dia bisa jadi nanti tidak menutup kemungkinan bisa menampung warga di luar Kelurahan Pondok Cina.
"Pak RW mintanya prioritas untuk warga Pondok Cina saja. Untuk edukasi sudah dilakukan. Untuk warga mendukung selama aman nyaman," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaAktivitas para pekerja terlihat di dalam lahan yang sudah terpasang pagar seng.
Baca SelengkapnyaPemindahan warga menunggu arahan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono dan istri rencana pindah ke IKN pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaWali Kota Idris berdalih kebihakan WFH berdasarkan instruksi Kemendagri
Baca SelengkapnyaSebelum ditetapkan untuk layak huni, Kementerian PUPR melakukan pemeriksaan atau komisioning pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaSayangnya, Pemprov DKI masih akan mulai tahap perencanaan revitalisasi.
Baca SelengkapnyaKantor-kantor Menteri Perekonomian yang terdiri dari empat tower sebagian telah siap.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku belum mendapat laporan dari dinas terkait
Baca SelengkapnyaPada SDN tersebut, terdapat enam Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 13, 14, 15, 16, 17, dan 18 Desa Wonorejo
Baca Selengkapnya