Rumah kepala sekolah di Pamekasan dijadikan tempat pesta narkoba
Merdeka.com - Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (13/12) malam sekitar pukul 21.00 WIB, menggerebek pesta narkoba jenis sabu-sabu di rumah salah seorang kepala sekolah di Kelurahan Kanginan, serta menangkap tiga pemuda.
Ketiga pemuda yang tertangkap sedang asyik pesta narkoba itu, terdiri dari dua pelajar salah satu sekolah tingkat SLTA, serta seorang mahasiswa di salah perguruan tinggi di wilayah itu.
"Si mahasiswa merupakan anak dari kepala sekolah yang merupakan tempat narkoba itu," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi dalam keterangan persnya di Makodim Pamekasan, seperti dikutip dari Antara, Senin (14/12).
-
Dimana anak Komeng bersekolah? Keduanya lulus dari International Islamic School (IISS).
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Siapa yang sering mengajak remaja coba narkoba? 'Yang salah kaprah akhirnya mencoba napza dan terutama jika ada teman yang mengajak. Selain itu, banyak remaja tidak bisa mengatakan tidak, terutama jika ingin dianggap oleh teman,' sambungnya.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Kepala sekolah yang rumahnya menjadi tempat pesta narkoba anaknya serta kedua orang temannya itu, merupakan salah satu Kepala SD Negeri di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan.
"Tapi orangnya, yakni di kepala sekolah ini tidak mengetahui, jika rumahnya dijadikan tempat berpesta narkoba oleh anaknya dan kedua temannya itu," terang Dandim.
Ketiga pemuda pengguna narkoba yang ditangkap petugas Kodim 0826 Pamekasan masing-masing berinisial MTA (19), RKU (19) dan MRE (16).
MTA dan RKU merupakan warga RT 01, RW 02, Kelurahan Kanginan, sedangkan MRE merupakan warga Dusun Barat, Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Menurut Dandim, penggerebekan pesta narkoba di rumah salah seorang kepala sekolah di Kelurahan Kanginan, Pamekasan itu melibatkan sebanyak 12 personel TNI. Masing-masing Pelda Nurhasan, Pelda Heru Hariadi, Serma Agus Jufriadi, Serka Mursidi, dan Serka Dadang Darmawan.
Selanjutnya Serka Moh yusuf, Sertu Kurnadi, Serka Siswantono, Serda Mustofa dan Slamet, juga Koptu Didik Fathorrasi dan Koptu Ali Ridho.
Dandim menuturkan, keberadaan pesta narkoba di rumah salah seorang kepala sekolah di Kelurahan Kangenan, Pamekasan itu, sudah terendus sejak 3 Desember 2015.
"Pada tanggal 3 Desember itu, kami sudah mendeteksi, bahkan di rumah itu dijadikan tempat berpesta narkoba," katanya menjelaskan.
Selanjutnya, Kodim melakukan pengintaian secara intensif, dan pada 13 Desember 2015 tim khusus unit intel Kodim 0826 Pamekasan langsung melakukan penggerebekan dan penangkapan para pengguna narkoba yang pesta di rumah kepala sekolah itu.
Selain menangkap tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu poket narkoba jenis sabu-sabu, 1 buah telepon seluler merk Nokia, 1 botol alkohol, 1 buah korek api, alat isap pipet, dan 1 bungkus sedotan.
"Dari penangkapan ketiga orang tersangka pengguna narkoba di rumah kepala sekolah itu, kami langsung melakukan pengembangan," kata Dandim.
Kepada petugas para tersangka yang masih muda ini, mengaku, bahwa barang haram yang mereka konsumsi itu dari pengedar berinisial WA warga Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Petugas langsung bergerak menuju rumah WA di salah satu rumah kos di dekat Islamic Centre Pamekasan, namun yang bersangkutan telah kabur karena diketahui bahwa temannya telah ditangkap petugas.
Meski petugas gagal menangkap WA, akan tetapi petugas berhasil menyita sebanyak 60 kantong narkoba jenis sabu-sabu siap edar, serta 4 gram sabu-sabu dalam bungkus berbeda.
"Kami juga menemukan 1 alat timbang elektrik, 16 bendel plastik bungkus narkoba, 1 buah alat hisap dan 4 buah pipet," katanya.
Barang bukti lainnya yang disita petugas dari rumah kos yang ditempati bandar narkoba ini, antara lain 1 tablet pil pronici, 1 tablet pil orpen, 1 tablet anastan, 1 buah jam tangan Merek Chane dan 1 buah tas kecil.
Sehingga total narkoba jenis sabu-sabu yang disita petugas dari penangkapan di dua lokasi berbeda itu sebanyak 17,4 gram.
Dandim menjelaskan, penggerebekan pesta narkoba yang dilakukan institusi itu, hanya untuk membantu tugas-tugas polisi dan mendukung program pemerintah dalam hal pemberantasan peredaran obat terlarang narkoba di Indonesia.
"Bangsa kita ini sekarang kan sedang menetapkan status darurat narkoba. Jadi, ini sebagai upaya kami dalam memerangi peredaran narkoba," katanya menjelaskan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut gengster ini dibiayai oleh situs judi online
Baca SelengkapnyaPolisi memberikan edukasi terkait Pemilu Damai dan bahaya narkoba
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapat laporan maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaAlat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaBasecamp narkoba tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Baca Selengkapnya