Rumah Korban Banjir Belum Layak Dihuni, Pemerintah Beri Uang Tunggu Rp500.000 per KK

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait penanganan banjir di Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Muhadjir menilai, peran pemerintah daerah cukup baik dalam penanganan banjir.
"Secara umum penanganan bencana banjir yang terjadi 30-1 Januari telah dilaksanakan dengan sangat baik dengan pemerintah daerah. Atas nama Pemerintah Pusat saya ucapkan terima kasih," kata Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (7/1).
Salah satunya dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih, air siap minum dan tenaga kesehatan. Selain itu, peran pemerintah pusat juga tak kalah penting. Menurutnya, kementerian terkait telah mengeluarkan bantuan baik finansial maupun non finansial untuk para korban.
"Kemensos Rp7,9 miliar. Mendikbud alat belajar sudah diturunkan, juga Kemenkes. Cukup besar bantuan dari pusat," ucapnya.
Dia melanjutkan, sebagian besar pengungsi sudah pulang kembali ke rumah masing-masing. Bagi yang rumahnya belum bisa diperbaiki, pemerintah memberikan bantuan Rp500.000 per bulan setiap Kepala Keluarga (KK) selama enam bulan atau sampai rumahnya bisa kembali layak huni.
"BNPB diupayakan (pengungsi) di tempat pengungsian tidak lama, mereka harus segera kembali. Kalau rumah tidak layak supaya tinggal di keluarga," ujarnya.
"BNPB berikan dana tunggu Rp500.000 per KK sampai layak huni rumahnya," tambahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya