Rumah Lawan Covid Tangsel Penuh, 3 Tenda Dipasang untuk Tampung Puluhan Pasien
Merdeka.com - Rumah Lawan Covid (RLC), bakal kembali menambah tiga fasilitas tenda untuk menambah kapasitas tempat tidur pasien isolasi Covid-19 asal Tangerang Selatan. Setiap tenda, diproyeksikan bakal menampung 10 sampai 20 tempat tidur pasien.
Koordinator RLC, Suhara Manullang mengungkapkan, saat ini tiga tenda tersebut sudah berdiri dan tinggal menunggu kelengkapan peralatan dan perlengkapan penunjang kamar isolasi pasien Covid-19.
"Minggu ini sudah mulai. Ini sedang tahap penyelesaian, tendanya sudah terpasang tiga. Kita butuh ubinnya, tempat tidur dan lain-lain," kata Koordinator RLC, Suhara Manullang, Selasa (6/7).
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Apa saja fasilitas tenda Menteri? Selain berukuran besar, tenda-tenda itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti pendingin udara atau Air conditioner, kamar mandi, hingga teras untuk bersantai. Tenda itu juga dilengkapi dengan ruang tamu yang cukup luas. Di sana terdapat empat kursi dengan satu meja persegi lengkap dengan alas karpet permadani.Di dalam tenda glamping itu juga terdapat tirai yang cukup mewah berwarna gold sebagai penyekat ruangan dengan televisi sebesar kurang lebih 42 inch lengkap dengan meja televisi-nya.Kenyamanan juga terlihat di dalam area kamar atau tempat tidur yang dilengkapi AC besar dan televisi 24 inch. Di kamar itu terdapat sofa panjang dengan meja yang cocok untuk tempat bersantai sejenak sebelum beristirahat. Penampakan Tenda Di sana juga terdapat setrika uap dan cermin besar. Sementara untuk dinding glampingnya terbuat dari kayu sehingga menambah kesan hangat pada ruangan.Beralih ke ruang belakang, terdapat satu ruang kotak berlapis marmer yang di dalamnya ada kamar mandi lengkap dengan fasilitas shower dan toiletnya. Ruangan itu juga dilengkapi dispenser, teko untuk menghangatkan air, kulkas, serta meja yang terpisah dari ruang kotak kamar mandi.'Terakhir, tenda itu juga memiliki pintu belakang yang jika dibuka akan langsung menuju ruang terbuka di luar tenda,' ujar Operational General Manager Borobudur Golf & Club Haris Hudiyanto, dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Dimakan kamar lesehan cocoknya? Desain semacam ini umumnya diterapkan pada kamar kos atau kamar berukuran kecil untuk menciptakan kesan lapang dan terorganisir.
-
Apa jenis rumah yang disediakan? Mengutip Liputan6, Kamis (13/7) Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan jika unit-unit rumah itu nantinya akan berbentuk rumah susun yang memiliki 10-11 lantai.
Dia memproyeksikan, setiap tenda bakal mampu menampung sekitar 15 sampai 20 tempat tidur pasien Isolasi Covid-19. Menurut dia, tiga tenda baru tersebut, juga memiliki fasilitas kesehatan lebih lengkap, dibanding tenda-tenda sebelumnya, sebab dapat melayani pasien Covid-19 bergejala.
"Tenda yang dibangun ini lebih lengkap dari sebelumnya, artinya bisa menangani pasien transit gejala sedang kan enggak bisa di RLC, tapi disiapin ke RS. Karena penuh (RS) bisa kita tangani.
Saat ini kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 di RLC telah seluruhnya terisi. Dari total kapasitas 300 Bed, seluruhnya telah dihuni pasien dengan rata-rata penambahan 30 pasien perhari.
"Sekarang RLC sudah 100 persen. Tapi kita berlakukan waiting list, sehari mencapai 30 yang waiting list. Karena setiap pagi kita melepas pasien, jadi baru nanti yang waiting list itu, siang atau sorenya atau malam bisa masuk," terang dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca SelengkapnyaPengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaRelokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaPerluasan gedung ini akan menambah kapasitas ruang rawat inap dan rawat jalan dengan adanya penambahan ruang poliklinik baru.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR sudah menyediakan berbagai fasilitas dasar yang dapat dimanfaatkan oleh petugas HUT RI di hunian ASN tersebut.
Baca SelengkapnyaHeru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca Selengkapnya