Rumah Mewah di Kedoya Dicuri Sampai Hancur Berantakan, 4 Pelaku Ditangkap
Merdeka.com - Sebuah video yang memperlihatkan rumah mewah di Kedoya, Jakarta Barat hancur berantakan viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 1 menit itu, perekam video memperlihatkan pemandangan di tiap ruangan yang kosong melompong dan kondisinya berantakan dan hancur.
Salah satu yang paling mencolok adalah pada bagian lantai sudah tidak terpasang ubin. Sang perekam terlihat menumpahkan amarah sambil terus mengabadikan situasi di dalam rumah dengan telepon genggam.
"Ini udah berani mati ini, ini udah berani mati. Ini udah berani mati ini beneran ini," suara pria yang terdengar di dalam video seperti di kutip, Senin (22/3/2021).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Yudi Ardiansyah membenarkan adanya kejadian tersebut. Yudi tak membeberkan secara gamblang kronologi pencurian. Tapi, ceritanya tak berbeda jauh dengan narasi yang beredar di media sosial.
Awal pemilik mengontrakan rumahnya. Namun, berbagai funiture yang ada di dalam ludes dalam waktu satu minggu.
Komplotan yang disebut pencuri grup Kedoya membongkar rumah dan menguras seluruh isi rumah. Bahkan sampai mencongkel marmer, mecopot kusen jendela dan pintu.
"Kurang lebih narasinya seperti yang beredar di media sosial," kata Yudi saat di hubungi, Selasa (22/3/2021).
Yudi menerangkan, penyidik Polsek Kebon Jeruk telah menangkap empat orang yang diduga sebagai pelaku. Saat ini, mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Kebon Jeruk.
"Sudah ada beberapa yang kita amankan. Tapi masih kita dalami gimana modus mereka, rumah di kontrak berapa," ujar dia.
Yudi menyampaikan penyidik berencana mengadakan gelar perkara pada pagi ini untuk menentukkan status hukum dari empat terduga pelaku.
"Iya pagi ini mau digelar lagi, jadi berapa tersangka. Nanti dikabarin sore," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaIa seolah bingung mencari jalan keluar usai menjalankan aksi pencuriannya.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaMengunjungi rumah lama, wanita ini kaget barangnya dicuri dari sofa, meja hingga pagar besi ludes. Ia curhat kecewa dengan sikap tetangga.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca Selengkapnya