Rumah mewah disatroni perampok, warga bilang pemiliknya koruptor BNI
Merdeka.com - Rumah mewah yang terletak di Jalan Rawamangun, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau, disatroni komplotan perampok, Kamis (12/7). Pelaku diduga lebih dari satu orang. Rumah itu milik Muhammad Zahari. Warga mengenal pemilik rumah yang terjerat kasus korupsi kredit fiktif BNI.
Para pelaku sempat menyekap pembantu rumah tangga hingga berhasil kabur sambil membawa brankas serta barang berharga. Polisi belum menyimpulkan kerugian pemilik rumah.
"Pemiliknya tidak ada di rumah. Dia dipenjara karena kasus korupsi BNI. Yang tinggal di situ pembantu dan anak pembantu," ujar Ahmadi (25), salah seorang warga setempat.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa yang menemukan rumah itu? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Siapa pemilik Rumah Bersejarah itu? Saat itu pemilik rumah tersebut adalah Raden Mas Ari Sumarmo Sastro Dimulyo.
Setelah mendapat informasi dari masyarakat, polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Setiap ruangan dan sudut di rumah bertingkat dua itu, tak luput dari penyisiran tim gabungan dari Polresta Pekanbaru dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau ini.
"Pelakunya diduga dua orang, kami mendapat informasi ada satu orang masih di dalam. Tetapi setelah kita lakukan penyisiran bersama tim Polda, sudah tidak ada," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto di lokasi.
Pelaku yang diduga menggunakan senjata tajam jenis parang saat beraksi. Polisi membagi petugas menjadi dua tim untuk melakukan penyelidikan. Termasuk memeriksa pembantu rumah tangga dan anaknya yang disekap pelaku.
"Tim sedang bekerja, langkah pertama olah TKP secara cermat, pengambilan sidik jari, kemudian menelusuri barang-barang yang hilang," kata Susanto.
Petugas juga memeriksa rekaman CCTV di rumah maupun di sekitar lokasi. Polisi mendapat informasi peristiwa perampokan itu sekitar pukul 09.00 WIB.
"Awalnya kita mendapat informasi adanya kasus perampokan di salah satu rumah warga di Bukit Raya. Kemudian petugas ke lokasi untuk menyelidiki," katanya.
Setelah tiba, polisi langsung bergerak cepat dengan mengevakuasi kedua korban. Menurut keterangan pembantu rumah tangga, pelaku masuk melalui pintu depan rumah.
"Ada dua pelaku yang masuk ke rumah. Mereka datang dengan sepeda motor. Salah satu pelaku menggunakan parang mengancam pembantu, diikat kemudian mengambil sejumlah barang berharga," imbuhnya.
Kedua korban berhasil diselamatkan dan tidak mengalami luka fisik, namun mereka mengalami trauma.
"Korban sedikit trauma, saat ini kita menenangkan terlebih dahulu memberikan ketenangan. Sehingga bisa memberikan keterangan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video yang diunggah @infodepok ini pun viral dan menuai banyak komentar dan dugaan warganet.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga melakukan pencairan kredit pada 450 debitur perorangan di Bank BNI OBO Bengkalis dilakukan pada 2020 sampai 2022.
Baca SelengkapnyaPWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.
Baca SelengkapnyaSimak deretan potret sudut kediaman Sirajuddin yang jarang disorot
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar tak kapok dipenjara. Belum lama bebas, kini ia masuk bui lagi.
Baca SelengkapnyaKPK tidak menjelaskan secara detail soal apa saja yang materi pemeriksaan terhadap Zahir.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaPotret sebuah rumah terbengkalai yang kabarnya merupakan milik Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDuit gratifikasi digunakan Andhi Pramono untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.
Baca Selengkapnya