Rumah milik perangkat desa di Sleman dilempar molotov, mobil terbakar
Merdeka.com - Rumah milik Daryanto (50) di Jalan Tetuko Nomor 19, Dusun Cokrobedog RT 10 RW 12, Sidoarum, Godean, Sleman, menjadi sasaran pelemparan molotov yang dilakukan dua orang tak dikenal, Jumat (23/2) dini hari. Akibatnya dua mobil yang terparkir di rumah sempat terbakar.
Dua mobil bermerek Daihatsu Agya dan Toyota Innova milik perangkat Desa Sidoarum ini terbakar di beberapa bagian. Untuk mobil Agya terbakar di bagian bemper belakang. Sedangkan mobil Innova terbakar di bagian bemper depan.
Novrian (23) putra pertama Daryanto menceritakan, kejadian pelemparan bom molotov terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, ada sebuah motor Suzuki Smash yang dikendarai dua orang berhenti di depan rumah. Kedua orang itu kemudian melempar bom molotov ke rumah.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saat itu di rumah ada bapak, ibu, adik, asisten rumah tangga dan tante. Saya sedang di rumah istri di Seyegan. Dari cerita adik saya, jam empat pagi ada motor berhenti di depan rumah. Kemudian ada suara lemparan. Dua kali," ujar Novrian di tempat kejadian perkara, Jumat (23/2).
Usai mendengar suara lemparan dan ledakan, adik Novrian memanggil ayahnya yaitu Daryanto. Saat kejadian, kebetulan ada seorang satpam yaitu Suyamto yang sempat mengejar pelaku. Tetapi pengejaran tak diteruskan oleh Suyamto karena melihat api di rumah Daryanto mulai membesar.
"Satpam lalu bantu matiin api yang merembet ke mobil Innova," terang Novrian.
Novrian menambahkan sebelum terjadi pelemparan bom molotov ke rumah milik bapaknya, pihak keluarga sedang tak memiliki masalah dengan siapa pun. Selain itu, lingkungan di sekitar rumah bapaknya pun tergolong wilayah yang aman dan sangat jarang terjadi tindak kriminal.
"(Keluarga) Gak pernah punya musuh selama ini. Selain itu lingkungan sekitar juga aman. Belum pernah ada orang mencurigakan di sekitar rumah," tutup Novrian.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaKedua korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaOperasi pemadaman mulai berlangsung pukul 20.27 WIB dengan mengerahkan 3 unit serta 11 personel
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaPetugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnyaatas kejadian itu, tembok dan atap rumah Subakar rusak akibat ledakan bondet.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaRicuh saat malam Tahun Baru, warga di Bali bakar tiga sepeda motor Pecalang
Baca Selengkapnya