Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah murah program Presiden Jokowi di Samarinda terkendala sertifikasi

Rumah murah program Presiden Jokowi di Samarinda terkendala sertifikasi Konsumen rumah murah Jokowi di Samarinda. ©2017 Merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Developer PT Tiga Kali Sembilan angkat bicara terkait rencana pelaporan konsumennya ke Kepolisian. Namun developer tidak menampik, pembangunan jadi lambat disebabkan lahan berdirinya proyek perumahan ternyata lahan perkebunan.

"Hambatan utama dari sertifikasi, awalnya tidak tahu tanah itu adalah tanah perkebunan," kata Direktur PT Tiga Kali Sembilan Masykur ditemui wartawan di kantornya, Jalan KH Harun Nafsi, Samarinda, Senin (2/10).

"Sertifikasi ini berjalan 2 tahun lebih, dan baru selesai. Belum pemecahan (kepada konsumen perumahan). Lainnya, juga seperti IMB dan perbankan. Kalau legalitas sertifikat induk, sudah," klaim Masykur.

Masykur juga menyebut, salah satu bank BUMN, telah menyetujui ajuan kerja sama perusahaannya terkait pembiayaan perumahan.

"Beberapa waktu lalu kita kerja sama dari BTN, apakah konsumen setuju kopel 4? Alhamdulillah, semua setuju," klaim Masykur.

"Kalau dianggap konsumen dirugikan, buat saya hanya merugikan waktu. Tanah seluas 35 hektare, sudah kita bayar kok. Kita juga ajukan bangun jalan ke pemerintah. Awal tahun depan (2018), mudah-mudahan sudah terima kunci," sebutnya.

"Soal air dan listrik, kita masih lakukan pendekatan dengan PDAM dan PLN. Andaikan ada konsumen menarik diri, dalam aturan, uang DP kita kembalikan 70 persen. Tapi kalau disebabkan perusahaan, kembali 100 persen," terangnya.

Pernyataan Masykur berbeda dengan Sujoko, salah seorang konsumen. Meski memang ada pengajuan penandatangan perubahan dari awal perjanjian, namun tidak semua menyetujui.

"Ada yang terpaksa teken. Awalnya kan 2 kopel, sekarang jadi 4 kopel. Bank maunya cuma 2 kopel," terang Masykur.

Konsumen program rumah murah 1 juta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo ditujukan untuk warga dan wartawan.

"Harapan kita sih, rumahnya tetap dibangun, karena bentuk fisiknya sudah ada. Kalau tidak sanggup, kembalikan uang DP. Kalau tidak bisa keduanya, ya sebaiknya dibawa ke ranah hukum," kata Muhammad Amin, salah seorang wartawan di Samarinda.

Diketahui, pagi tadi sekira pukul 09.00 Wita, puluhan konsumen mengadu ke polisi. Rumah murah yang sudah mereka bayarkan Down Payment (DP) sejak 2015, tidak kunjung beres. Mereka sudah membayar DP mulai Rp 6,75 juta untuk harga rumah murah Rp 150 juta tipe 36 yang berlokasi di kawasa Palaran. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai Bak 'Kota Mati'
Menelusuri Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai Bak 'Kota Mati'

Perumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.

Baca Selengkapnya
Menteri Perumahan Maruarar Sirait Bagi-bagi Rumah dari Tanah Sitaan Koruptor
Menteri Perumahan Maruarar Sirait Bagi-bagi Rumah dari Tanah Sitaan Koruptor

Program tersebut jadi kelanjutan dari program eks Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang gencar mengakselerasi sertifikasi tanah.

Baca Selengkapnya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya

Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Kriteria Lokasi yang Dipilih Pemerintah untuk Bangun 3 Juta Rumah
Terungkap, Ini Kriteria Lokasi yang Dipilih Pemerintah untuk Bangun 3 Juta Rumah

Kementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar

Banyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.

Baca Selengkapnya
Daftar Lokasi Program Food Estate yang Dicap Gagal dalam Debat Cawapres
Daftar Lokasi Program Food Estate yang Dicap Gagal dalam Debat Cawapres

Cawapres Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD kompak menyatakan program food estate era Presiden Jokowi sebagai proyek gagal.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun

Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Harga Rumah Bakal Lebih Murah, Begini Strategi yang Bakal Dijalankan
Pemerintah Janji Harga Rumah Bakal Lebih Murah, Begini Strategi yang Bakal Dijalankan

Janji ini sebagai upaya realisasi tiga juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet

Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.

Baca Selengkapnya
Food Estate Dianggap Gagal, TKN Prabowo-Gibran Pamer Progres Pembangunan di Gunung Mas Kalimantan
Food Estate Dianggap Gagal, TKN Prabowo-Gibran Pamer Progres Pembangunan di Gunung Mas Kalimantan

TKN Prabowo-Gibran mengklaim lahan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah bakal panen sekitar 8 hektar jagung dan 5 hektar singkong.

Baca Selengkapnya