Rumah murah program Presiden Jokowi di Samarinda terkendala sertifikasi
Merdeka.com - Developer PT Tiga Kali Sembilan angkat bicara terkait rencana pelaporan konsumennya ke Kepolisian. Namun developer tidak menampik, pembangunan jadi lambat disebabkan lahan berdirinya proyek perumahan ternyata lahan perkebunan.
"Hambatan utama dari sertifikasi, awalnya tidak tahu tanah itu adalah tanah perkebunan," kata Direktur PT Tiga Kali Sembilan Masykur ditemui wartawan di kantornya, Jalan KH Harun Nafsi, Samarinda, Senin (2/10).
"Sertifikasi ini berjalan 2 tahun lebih, dan baru selesai. Belum pemecahan (kepada konsumen perumahan). Lainnya, juga seperti IMB dan perbankan. Kalau legalitas sertifikat induk, sudah," klaim Masykur.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Siapa yang membantu proses pembangunan rumah? Meskipun melewati jangka waktu yang ditargetkan, Mona dan Indra tetap bersyukur serta bahagia dalam proses pembangunan rumah baru mereka.
-
Kenapa pembebasan lahan IKN dipercepat? 'Regulasi itu menjadi payung hukum sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat dilakukan percepatan, agar pengerjaan pembangunan berjalan seiring proses pembebasan lahan bergulir,' kata Alimuddin di Penajam, Sabtu.
-
Mengapa eksekusi lahan itu ricuh? Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira membenarkan anggotanya mengalami luka akibat sabetan sajam saat PN Jambi melakukan eksekusi.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
Masykur juga menyebut, salah satu bank BUMN, telah menyetujui ajuan kerja sama perusahaannya terkait pembiayaan perumahan.
"Beberapa waktu lalu kita kerja sama dari BTN, apakah konsumen setuju kopel 4? Alhamdulillah, semua setuju," klaim Masykur.
"Kalau dianggap konsumen dirugikan, buat saya hanya merugikan waktu. Tanah seluas 35 hektare, sudah kita bayar kok. Kita juga ajukan bangun jalan ke pemerintah. Awal tahun depan (2018), mudah-mudahan sudah terima kunci," sebutnya.
"Soal air dan listrik, kita masih lakukan pendekatan dengan PDAM dan PLN. Andaikan ada konsumen menarik diri, dalam aturan, uang DP kita kembalikan 70 persen. Tapi kalau disebabkan perusahaan, kembali 100 persen," terangnya.
Pernyataan Masykur berbeda dengan Sujoko, salah seorang konsumen. Meski memang ada pengajuan penandatangan perubahan dari awal perjanjian, namun tidak semua menyetujui.
"Ada yang terpaksa teken. Awalnya kan 2 kopel, sekarang jadi 4 kopel. Bank maunya cuma 2 kopel," terang Masykur.
Konsumen program rumah murah 1 juta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo ditujukan untuk warga dan wartawan.
"Harapan kita sih, rumahnya tetap dibangun, karena bentuk fisiknya sudah ada. Kalau tidak sanggup, kembalikan uang DP. Kalau tidak bisa keduanya, ya sebaiknya dibawa ke ranah hukum," kata Muhammad Amin, salah seorang wartawan di Samarinda.
Diketahui, pagi tadi sekira pukul 09.00 Wita, puluhan konsumen mengadu ke polisi. Rumah murah yang sudah mereka bayarkan Down Payment (DP) sejak 2015, tidak kunjung beres. Mereka sudah membayar DP mulai Rp 6,75 juta untuk harga rumah murah Rp 150 juta tipe 36 yang berlokasi di kawasa Palaran. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut jadi kelanjutan dari program eks Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang gencar mengakselerasi sertifikasi tanah.
Baca SelengkapnyaFasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD kompak menyatakan program food estate era Presiden Jokowi sebagai proyek gagal.
Baca SelengkapnyaJokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaJanji ini sebagai upaya realisasi tiga juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengklaim lahan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah bakal panen sekitar 8 hektar jagung dan 5 hektar singkong.
Baca Selengkapnya