Rumah Nenek Jua Reyot dan Terpaksa Ditopang Bambu akibat Gempa
Merdeka.com - Jua (66) warga Kampung Simpang, Desa Simpang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut terpaksa diungsikan ke rumah warga sekitar karena rumahnya hampir roboh. Rumah Jua yang terbuat dari bilik bambu itu sekarang posisinya sudah sangat miring akibat guncangan gempa Banten bermagnitudo 6,9, Jumat (2/8) lalu.
Rumah Jua saat ini harus ditopang menggunakan bambu agar tidak roboh dan membahayakan warga yang lewat. Selain itu, rumah yang berukuran 3x3 tersebut pun sudah sangat tidak layak huni.
"Saya sudah bertahun-tahun tinggal sendiri di rumah itu setelah suami saya meninggal dunia dan anak saya menikah. Saya juga tidak mau menyusahkan anak saya karena rumahnya juga tidak jauh berbeda. Apalagi dulu rumah anak saya sempat tertimbun longsong," ujarnya.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Apa yang terjadi pada rumah warga di Ganting? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Saat ini, Jua mengaku tinggal di rumah tetangganya setelah gempa mengguncang Banten minggu kemarin. Meski kondisi rumah yang ditinggalinya saat ini lebih baik, namun ia tetap berharap bisa kembali meninggali rumahnya.
"Ya bagaimanapun juga kan pasti lebih enak tinggal di rumah sendiri walau kondisinya seperti itu. Saya tidak enak kalau harus sampai menyusahkan tetangga saya," ucapnya.
Sementara itu, Kukuh Wiguna dari Tim Jabar Quick Response menyebut bahwa pihaknya sudah menerima aduan dari warga terkait kondisi rumah Jua yang hampir roboh akibat gempa Banten.
"Kita sudah mengecek rumahnya dan melakukan verifikasi juga memberikan bantuan kepada ibu Jua," ungkapnya.
Komandan Koramil Cikajang, Kapten Infanteri Didi mengaku bahwa pihaknya juga sudah menerima informasi dan mengecek rumah Jua yang ada di wilayahnya. Setelah melakukan pengecekan, Didi mengaku akan mengambil langkah agar Jua bisa segera memiliki rumah baru yang lebih layak huni.
"Kita akan membantu membangun rumah milik ibu Jua yang kondisinya sangat memprihatinkan dan hampir roboh akibat gempa. Kita akan menggandeng sejumlah pihak agar mau ikut membantu pembangunan rumah bu Jua," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaMapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 4,2 menggetarkan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (7/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKakek Carmad masih dibayangi rasa cemas oleh ombak besar yang bisa saja datang secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya