Rumah Pejabat di Padang Lawas Dirampok, Istri Tewas Dibunuh Pelaku
Merdeka.com - Perampokan sadis terjadi di satu rumah di Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (25/6) dini hari. Seorang ibu rumah tangga (IRT) meninggal dunia dalam peristiwa ini, sementara suaminya terluka diserang dengan senjata tajam.
Berdasarkan informasi dihimpun, perampokan terjadi di rumah Sahrin Siregar (42) di Desa Mompang, Kecamatan Barumun, sekitar pukul 03.00 Wib. Pria ini merupakan Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Daerah Padang Lawas, sekaligus Ketua PD Muhammadiyah Padang Lawas.
Istri Sahrin, Rita (37), meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, Syahren terluka dan masih mendapatkan perawatan di RSUD Sibuhuan.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Polisi masih menyelidiki peristiwa perampokan itu. Tim dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tapanuli Selatan pun dikerahkan ke lokasi untuk membantu penyelidikan polsek setempat.
"Kami dapat kabar 08.20 Wib tadi dan saat ini masih menuju lokasi. Jarak dari Padang Sidimpuan ke lokasi paling cepat 3 jam. Posisi kami saat ini masih sekitar 1,5 jam lagi baru sampai. Pokoknya nanti kalau sudah ada perkembangan segera kami kabari," kata Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Alexander Piliang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaKejadian memilukan ini ini sempat viral di media sosial. Salah satu akun media sosial instagram sempat mengunggah video yang menampilkan proses evakuasi korban.
Baca SelengkapnyaWanita Agen BRI Link di Gresik Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan
Baca SelengkapnyaPotongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca Selengkapnya