Rumah pendiri Bank BCA, saksi bisu kerusuhan 1998
Merdeka.com - Kerusuhan 13 Mei-15 Mei 1998 adalah salah satu sejarah bagi Bangsa Indonesia di mana kekuasaan zaman Orde Baru Soeharto lengser. Pemerintahan yang telah dijalani oleh Soeharto selama 32 tahun dalam sekejap sudah berganti akibat kerusuhan yang terjadi.
Kerusuhan ini diawali krisis finansial di negara kawasan Asia, dan tragedi Trisakti yang menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti akibat tertembak dalam aksi demonstrasi pada 12 Mei 1998. Pada kerusuhan ini, banyak toko maupun perusahaan dihancurkan amukan massa, terutama milik warga Indonesia keturunan Tionghoa.
Konsentrasi kerusuhan terbesar terjadi di Jakarta, Bandung, dan Surakarta. Terdapat ratusan wanita keturunan Tionghoa yang dikabarkan diperkosa dan mengalami pelecehan seksual selama berlangsungnya kerusuhan tersebut.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Mengapa rumah ini terbengkalai? Setelah lebih dari satu abad berdiri,tampak rumah ini sekarang menjadi terbengkalai,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Di mana rumah kumuh itu berada? Sebuah rumah tua yang terletak di jantung kota Bangkok, Thailand, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
Dalam kerusuhan tersebut, banyak warga keturunan meninggalkan Indonesia, termasuk Liem Sioe Liong atau Sudomo Salim. Om Liem, demikian pengusaha yang dekat dengan penguasa Orde Baru itu biasa disapa, ikut meninggalkan kediamannya di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat. Om Liem memutuskan pergi ke Singapura untuk mengungsi sebelum kerusuhan memuncak.
Benar saja, kerusuhan mendatangi rumah megahnya. Ratusan massa datang untuk menjarah kediaman pengusaha yang sempat menyandang gelar orang terkaya di Indonesia itu. Warga lantas membakar bangunan super megah dan berlantai dua tersebut.
Menurut kabar, Om Liem sempat kembali ke Indonesia dan melihat kondisi rumahnya sebelum meninggal dunia pada usia 95 tahun di Singapura, Minggu (10/6/2012), pukul 15.50 waktu setempat.
Di tahun 2013 ini, 15 tahun sejak peristiwa kerusuhan Mei 1998 terjadi. Banyak bangunan yang dulu dibakar habis sudah disulap kembali menjadi tempat baru namun tidak dengan rumah milik Om Liem.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (11/5) kediaman super megah itu tampak tidak terurus. Kondisi yang berantakan dan pagar ditutup seng setinggi sekitar 1,5 meter itu justru berkesan angker.
"Sejak peristiwa 98 udah ngga ada yang nempatin, dibiarin aja seperti itu dan listrik juga enggak ada," ujar pemilik warung sekitar rumah Om liem, Minah.
Meski tak terawat dan dipenuhi rumput liar, bangunan tersebut masih tampak megah dan berdiri dengan sangat kokoh. Dengan tanah yang cukup luas, rumah yang berada di tepi jalan dan di hook itu tidak pernah disambangi siapa pun.
"Tidak ada yang pernah datang," kata Minah.
Dari lubang kecil di sela-sela seng yang menutupi pagar rumah, terlihat kondisi kediaman itu sangat berantakan. Sayang, tidak banyak yang terlihat dari lubang kecil itu.
Mesti sudah lama berlalu, rumah super megah Om Liem adalah bukti dan menjadi saksi bisu bagaimana kerusuhan 1998 pernah terjadi. Kini, mesti Om Liem pernah diintimidasi, usaha bisnis yang dulu dia bangun seperti BCA serta Indofood dan masih banyak perusahaannya lainnya tetap bersinar bahkan terus dimanfaatkan bagi Bangsa Indonesia. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah rumah di Bandung ini bikin merinding. Tapi bagi automotive enthusiast, pasti lebih terkejut dengan mobil-mobil di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari rumah mewah yang kini terbengkalai tersebut?
Baca SelengkapnyaViral Rumah yang dulunya dipakai syuting Genta Buana tak terurus. Penampakan rumah ini pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaRumah itu dikabarkan milik salah satu pemeran dalam film 'Lupus'. Lokasinya berada di Bandung.
Baca SelengkapnyaMulai dari area luar hingga dalam, rumah tersebut terlihat sangat berantakan.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah mewah putih langganan syuting sinetron ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaSuasananya Bikin Merinding, Intip Deretan Potret Rumah Mewah Mendiang Suzzana yang 10 Tahun Ditinggal
Baca SelengkapnyaArtis Benyamin Sueb sudah lama meninggal dunia. Namun ternyata, ia masih meninggalkan satu unit rumah
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah terbengkalai di Semarang yang dulu pernah dipakai untuk judi.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tersebut disebutkan berada di Magelang. Penampakan rumah tersebut tampak begitu besar dan mewah.
Baca SelengkapnyaRumah almarhum Olga Syahputra terlihat terbengkalai dan tak berpenghuni sejak 2015 silam
Baca SelengkapnyaRumah mewah yang diduga milik pelawak Tukul Arwana tersebut beberapa bagiannya tampak mengalami kerusakan.
Baca Selengkapnya