Rumah Proklamasi di Rengas Dengklok akan dijual Rp 2 miliar
Merdeka.com - Rumah mendiang Dijaw Kie Siong (anggota Pembela Tanah Air/PETA) di Rengas Dengklok saat ini sangat memprihatinkan. Pendiri kerabat Pencinta Alam, Rudy Badil, mengaku prihatin melihat keadaan rumah tersebut selepas kunjungannya ke sana.
"Kami berkunjung ke rumah tersebut dan kami melihat kondisi rumah tersebut kondisinya tidak terawat selayaknya rumah seorang pahlawan kemerdekaan Indonesia," kata Rudy di Gedung Djoeang 45, Jakarta Pusat, Senin (11/8).
Rudy mengatakan, rumah bekas penyekapan Soekarno-Hatta pada tanggal 16 Agustus 1945 sekaligus tempat kelahiran naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itu akan rencananya akan dijual.
-
Kenapa Soekarno berpesan agar bangsa Indonesia menghormati jasa pahlawannya? Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Siapa yang ikut Sedekah Merapi? Ribuan warga lereng Gunung Merapi mengikuti ritual Sedekah Merapi dengan melabuhkan kepala kerbau untuk menyambut malam 1 Suro (kalender Jawa) atau 1 Muharram 1445 Hijriyah di Joglo Merapi 1, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jateng.
-
Kenapa Dasaad jadi donatur Soekarno? Dasaad juga merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan dikenal sebagai donatur perjuangan Soekarno.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
"Kami mendengar informasi bahwa rumah tersebut dan tanahnya seluas sekitar 1.008 meter persegi akan dijual seharga Rp 2 miliar," imbuhnya.
Menurut Rudy, rumah itu dijual karena kondisi perekonomian Djiaw Kwien Moy sebagai pemilik rumah sudah terlampau miskin.
"Djiew Kwien Moy yang merupakan cucu perempuan mendiang Djiaw Kie Siong sangat memprihatinkan ekonominya sehingga berniat menjual rumah itu," ujarnya.
Rudy pun agak kecewa jika rumah itu dijual. Sebab nantinya tak ada lagi monumen historis tentang kemerdekaan Indonesia.
"Jika sampe dijual dan digusur dan di atas tanah tersebut didirikan bangunan lainnya, maka tidak ada lagi monumen historical yang sangat penting dan tak ternilai harganya dengan uang," tandasnya.
Oleh karena itu, Rudy bersama kerabat Pencinta Alam yang lain bertekad untuk menyelamatkan keberadaan rumah penyekapan Bung Karno dan Bung Hatta tersebut.
"Kami menyerukan saudara-saudari rakyat Indonesia, dari Merauke di Papua sampai ke Sabang di Nanggroe Aceh Darussalam untuk bergotong royong menyumbang uang serelanya," tutupnya.
Rumah bersejarah ini dulunya pernah digunakan para pemuda untuk menculik Soekarno-Hatta pada 6 Agustus 1945. Mereka mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera mengumumkan proklamasi agar kemerdekaan bukan dianggap hadiah dari Jepang. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini kampung di sekitar rumah Abah Jajang jadi keren.
Baca SelengkapnyaKabar itu dibenarkan oleh Bunda Erlita yang merupakan kakak dari mendiang Dorce.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil berzirah ke Makam Pangeran Jayakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/10).
Baca SelengkapnyaJokowi menginstruksikan hal ini saat memanggil sejumlah menteri untuk mambahas konflik Rempang.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, anggaran tersebut untuk memberi kebebasan bagi tiap RW untuk mendesain masa depan Jakarta versi mereka.
Baca SelengkapnyaQodari menyebut, program tiga juta rumah per tahun ini sebagai cita-cita besar Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan sertifikat hak milik untuk warga Pulau Rempang yang mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaIa tak ingin warga yang sedih kehilangan orang tersayang masih harus berjuang beli tanah makam.
Baca SelengkapnyaMereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca Selengkapnya