Rumah Rusak Akibat Gempa Blitar di Malang Mencapai 492 Unit
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat 492 unit rumah di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, rusak akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Blitar pada Jumat (21/5).
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono mengatakan kerusakan rumah akibat gempa bermagnitudo 5,9 tersebut sebagian besar mengalami rusak ringan.
"Sebagian besar rumah mengalami rusak ringan, sementara untuk yang rusak berat, tercatat ada belasan," kata Sadono di Kabupaten Malang, Jawa Timur dilansir Antara, Selasa (25/5).
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
Sadono menjelaskan dari total 492 unit rumah yang rusak tersebut, sebanyak 390 unit rumah mengalami rusak ringan, sebanyak 88 rumah dilaporkan mengalami rusak sedang, dan sebanyak 14 rumah lainnya mengalami rusak berat.
Menurut Sadono, selain menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah penduduk di Kabupaten Malang, gempa yang terjadi pada pukul 19.09 WIB tersebut juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum.
"Untuk fasilitas umum, kerusakan paling banyak terjadi pada fasilitas layanan kesehatan, sebanyak 14 unit," kata Sadono.
Sadono menambahkan, sementara untuk kerusakan pada rumah ibadah, tercatat sebanyak tujuh unit, dan dua unit fasilitas umum lainnya juga mengalami nasib serupa. Hingga saat ini, tidak ada laporan terkait adanya kerusakan pada fasilitas sekolah.
Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Blitar dan dirasakan di wilayah Malang Raya tersebut menyebabkan kerusakan pada 16 kecamatan, dari total 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
Beberapa kecamatan tersebut adalah Kecamatan Dampit, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Jabung, Kecamatan Donomulyo, dan Kecamatan Kalipare.
Kabupaten Malang, merupakan wilayah yang terdampak cukup banyak dibandingkan wilayah lain seperti Kota Malang, dan Kota Batu. Di Kota Malang, tercatat hanya ada satu rumah yang mengalami kerusakan, sementara di Kota Batu tidak terjadi kerusakan sama sekali.
Akibat gempa bumi tersebut, BPBD Kabupaten Malang juga mencatat adanya satu korban luka-luka, di Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Tidak ada korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut.
Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Jumat (21/5) pukul 19.09 WIB. Gempa magnitudo 5,9 tersebut, terjadi pada kedalaman 110 kilometer, sejauh 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar.
Gempa yang terjadi pada koordinat 8.63 Lintang Selatan (LS), dan 112.34 Bujur Timur (BT) tersebut, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaGempa Batang Berdampak sampai Pekalongan Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca Selengkapnya