Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah Rusak Disapu Banjir, Nenek Adriana Sedih Dengar Kabar akan Dipulangkan

Rumah Rusak Disapu Banjir, Nenek Adriana Sedih Dengar Kabar akan Dipulangkan Pengungsi Banjir NTT Sedih Dengar Kabar akan Dipulangkan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang nenek di posko pengungsian tak kuasa menahan tangis, saat mendengar kabar akan dipulangkan kembali rumah mereka masing-masing.

Nenek Adriana menangis karena rumahnya mengalami kerusakan parah, setelah diterjang banjir bandang di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, 4 April lalu.

Informasi pemulangan atas kebijakan pemerintah daerah, setelah masyarakat mengungsi di posko darurat satu minggu terakhir.

“Saya mau tidur di mana? Sedangkan rumah sudah tidak ada karena disapu banjir,” Kata Nenek Adriana di kamp pengungsian gereja paroki Betun, Senin (10/4).

Hal yang sama dirasakan salah seorang warga lainnya yang tak mau namanya diberitakan. Ia mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah daerah memulangkan warga. Pasalnya, hingga kini rumah warga yang rusak terdampak banjir bandang dan siklon tropis seroja belum dibangun.

“Pemda Malaka seharusnya mendata rumah-rumah warga yang masih penuh dengan endapan lumpur banjir. Setelah itu bisa meminta bantuan anggota TNI/Polri untuk membersihkan terlebih dahulu, supaya saat pemulangan nanti kami bisa huni rumah itu. Tapi cara pemulangannya seperti ini cukup menyulitkan kami,” Protesnya.

Selain itu, warga juga mulai kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumur di rumah mereka tertutup endapan lumpur. Untuk minum, mereka masih bertahan dengan air mineral bantuan dari pemerintah. Namun, untuk kebutuhan cuci dan mandi, warga terpaksa menggunakan air kotor yang masih dipenuhi lumpur.

Menurut Umar Nahak, Pemda Malaka seharusnya memikirkan kebutuhan dasar warga korban bencana, sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Satu fiber air pun tidak disediakan di kampung kami. Terpaksa kami konsumsi air keruh,” Ungkapnya.

Pemda Malaka diminta segera turunkan eskavator untuk mengeruk sisa endapan lumpur banjir yang menumpuk di rumah warga.

“Saya dan keluarga tidak bisa tidur walau kita sudah bersihkan dalam rumah, karena seisi rumah terbawa arus banjir bandang. Kami terpaksa nginap sementara di keluarga. Warga yang bertahan di rumahnya, mereka hanya bisa tidur di atas tanggul,” Jelas Umar.

Ia mengatakan, selain kerusakan rumah lahan jagung pun tak terselamatkan. “Kami kesulitan untuk mencari makan di tengah kondisi seperti ini. Harapan kami satu-satunya adalah pemerintah. Semoga pemerintah bisa peka, jika tidak kami bisa mati kelaparan,” Tutupnya.

Untuk diketahui, korban jiwa dalam badai siklon tropis di Kabupaten Malaka sebanyak tujuh orang dengan total warga yang mengungsi sebanyak 5.634 jiwa.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

Baca Selengkapnya
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir

Kampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga

Baca Selengkapnya
Momen Sedih Wanita Mudik untuk Jenguk Ayah yang Sakit Malah Kebanjiran, Sang Ayah Justru Minta Putrinya Kembali ke Perantauan
Momen Sedih Wanita Mudik untuk Jenguk Ayah yang Sakit Malah Kebanjiran, Sang Ayah Justru Minta Putrinya Kembali ke Perantauan

Tak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.

Baca Selengkapnya
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan

Banjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Perwira Polisi di Rokan Hulu Evakuasi Nenek Sahar Berusia Hampir Seabad dari Banjir
Aksi Heroik Perwira Polisi di Rokan Hulu Evakuasi Nenek Sahar Berusia Hampir Seabad dari Banjir

Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga

Ditumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.

Baca Selengkapnya
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia

Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.

Baca Selengkapnya
778 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar, Berikut Rinciannya
778 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar, Berikut Rinciannya

Ratusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.

Baca Selengkapnya
Bakal Dibangun Bendungan, Sekolah dan Deretan Rumah Penduduk Ini Kosong Sampai Terbengkalai
Bakal Dibangun Bendungan, Sekolah dan Deretan Rumah Penduduk Ini Kosong Sampai Terbengkalai

Bangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.

Baca Selengkapnya
Tinjau Posko Pengungsi Banjir di Sumbar, Jokowi Bagikan Makan Siang hingga Bantuan
Tinjau Posko Pengungsi Banjir di Sumbar, Jokowi Bagikan Makan Siang hingga Bantuan

Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak

Baca Selengkapnya
Ratapan Warga Korban Kebakaran Dekat RSUD Kebayoran Lama: Pikiran Sudah Kosong, Harus Diikhlasin
Ratapan Warga Korban Kebakaran Dekat RSUD Kebayoran Lama: Pikiran Sudah Kosong, Harus Diikhlasin

Ratusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.

Baca Selengkapnya