Rumah Sakit Jiwa Solo buka bangsal khusus narkoba
Merdeka.com - Mengantisipasi banyaknya pengguna narkoba, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kota Solo membuka bangsal khusus pecandu narkoba, Selasa (3/6). Bangsal khusus narkoba tersebut difasilitasi dengan ruang rehabilitasi, ruang diskusi, ruang makan, bermain, dan lainnya. Selain itu juga ada pelayanan pemeriksaan dokter, psikiater, konsultasi psikolog, psikoterapi, bimbingan keperawatan, pemeriksaan penunjang, bimbingan rohani dan keterampilan.
Kepala Instalasi GMO dan Napza RSJD Solo, dr Wahyu Nur Ambarwati Sp Kj mengatakan, jumlah pecandu narkoba di Indonesia saat ini mencapai 4,5 juta orang. Kondisi tersebut mendorong RSJD Solo membuka bangsal khusus. Pembukaan bangsal khusus tersebut juga sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 46 Tahun 2012 tentang Rehabilitasi Medik Putusan Pengadilan.
"Dalam rangka terapi dan rehabilitasi narkoba pemerintah menganjurkan RSJD Solo untuk menyediakan 10 persennya sebagai sarana untuk pelayanan pada kasus-kasus narkoba. Ini juga atas dasar surat keputusan (SK) Mahkamah Agung," ujar Ambar kepada wartawan, di Solo, Selasa (3/6).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut "Raksasa Julcuy" ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
Lebih lanjut Ambar menerangkan, bangsal khusus narkoba ini terdapat 18 unit tempat tidur terdiri dua tempat tidur kelas I dan 16 tempat tidur kelas III. Pembangunan bangsal ini menghabiskan dana anggaran senilai Rp 1,06 miliar. Pembukaan bangsal khusus narkoba ini, lanjut Ambar, juga untuk mendukung kebijakan pemerintah yang mencanangkan Indonesia bebas narkoba pada 2015.
"Pasien yang kami rawat di sini adalah mereka yang diputus pengadilan dan IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor)," terangnya.
Sebelum dilakukan pembukaan bangsal khusus narkoba, kata Ambar korban penyalahgunaan narkoba dirawat di ruang Wisanggeni. Terdapat 45 korban penyalahgunaan narkoba, yang terdiri dari 25 IPWL dan 20 putusan pengadilan yang dirawat di RSJD Solo.
Direktur RSJD Solo, Endro Suprayitno menambahkan, lama tidaknya proses rehabilitasi medik dan sosial bagi korban penyalahgunaan narkoba tidak terbatas, tergantung kondisi korban. Artinya, kesembuhan pasien narkoba sangat ditentukan pada tingkat ketergantungannya pada narkoba.
"Kalau sudah mengalami ketergantungan, pasti ini sulit disembuhkan," ucapnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahun jumlah kasus narkoba di provinsi Jawa Timur mencapai angka 5.000-6.000 kasus.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaDirektur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaIa ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaKepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menjelaskan kegiatan rehabilitasi berguna untuk meningkatkan kehidupan sosial warga binaan
Baca Selengkapnya