Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Gunungkidul Sudah Penuh
Merdeka.com - Terus bertambahnya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul dalam seminggu terakhir, menyebabkan kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19 di RSUD Saptosari semakin menipis. Padahal RSUD Saptosari merupakan rumah sakit rujukan berstatus cadangan.
Direktur RSUD Saptosari, Eko Darmawan mengatakan, kini hanya tersisa tiga tempat tidur untuk pasien Covid-19 dari 16 yang tersedia.
Sementara itu, Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati mengungkapkan, saat ini terdapat 19 pasien terkait Covid-19 yang menjalani perawatan. Pasien yang dirawat terbagi atas 3 kategori, antara lain suspek sebanyak 5 orang, konfirmasi positif simtomatik (bergejala) 7 orang, dan konfirmasi positif asimtomatik (tanpa gejala) 7 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
"Saat ini kapasitas untuk tempat tidur dewasa sudah penuh," kata Heru, Kamis (26/11/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty saat dikonfirmasi tidak membantah kabar penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19 di Gunungkidul, mengingat pasien yang terus bertambah.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Dinkes Gunungkidul bakal menyiapkan rumah sakit swasta untuk dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19.
"Jika terus terjadi lonjakan kasus, maka RS swasta akan kami siapkan," kata Dewi.
Saat ini Dinkes Gunungkidul hanya mengandalkan 3 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Dua yang utama adalah RSUD Wonosari dan RS Panti Rahayu Karangmojo, dan RSUD Saptosari sebagai cadangan.
Meski menipis, Dewi optimis pihaknya tetap mampu menangani kasus aktif. Sebab kapasitas di 3 rumah sakit tersebut bersifat fleksibel.
"Kapasitas tempat tidur pasien bisa ditambah atau dikurangi, menyesuaikan kebutuhan," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinkes Gunungkidul Kamis 26 November 2020, tercatat ada 434 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul secara kumulatif, 62 kasus dalam perawatan, 357 kasus sembuh, dan 15 kasus meninggal dunia.
Sumber: Liputan6.comReporter: Hendro Ary Wibowo
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meresmikan gedung Rumah Sakit Kementerian Kesehatan seperti hotel bintang 5 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9). Berapa biaya yang dihabiskan?
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaPesan Dirut BPJS Kesehatan Seiring Implementasi Kriteria Kelas Rawa Inap Standar: Rumah Sakit Jangan Kurangi Jumlah Tempat Tidur
Baca SelengkapnyaPembangunan gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung ini menelan anggaran sebesar Rp383 miliar.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca Selengkapnya